Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberikan edukasi kepada generasi muda, Polsek Perdagangan melalui Bhabinkamtibmas Aipda Sunardi menghadiri upacara bendera di MTS Al Jihad, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pem. Bandar, Kabupaten Simalungun pada SeninSenin ( 26 / 08 / 2024 ). Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 Wib tersebut berlangsung dengan khidmat di bawah langit cerah, diikuti oleh seluruh siswa, guru serta staf sekolah.
Upacara bendera ini merupakan bagian dari rutinitas sekolah yang bertujuan menanamkan rasa cinta tanah air dan kedisiplinan kepada para siswa. Namun, upacara kali ini memiliki nuansa yang berbeda dengan kehadiran Aipda Sunardi yang memberikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam amanatnya, Aipda Sunardi menyampaikan lima pesan utama yang ditujukan tidak hanya kepada siswa dan guru, tetapi juga kepada masyarakat luas. Pesan-pesan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Perdagangan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.
Pertama, Aipda Sunardi mengimbau kepada seluruh hadirin untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu politik yang tidak benar atau tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya guna mencegah penyebaran berita hoax yang dapat memecah belah persatuan. “Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas asal-usulnya, terutama yang menyangkut politik. Ini bisa menimbulkan keresahan dan perpecahan di tengah masyarakat”, tegasnya.
Kedua, Aipda Sunardi menyoroti masalah perjudian yang masih terjadi di beberapa kalangan masyarakat. Ia menghimbau agar masyarakat menjauhi segala bentuk perjudian, mengingat dampak negatifnya terhadap moral dan ekonomi rumah tangga. “Perjudian tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat menghancurkan keluarga dan masyarakat. Mari kita jauhi kegiatan ini demi kebaikan bersama”, tambahnya.
Selanjutnya, Aipda Sunardi juga menyinggung isu yang tak kalah penting, yakni bullying dan persekusi terhadap anak. Ia mengingatkan para orang tua dan guru untuk selalu mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka guna mencegah terjadinya tindakan kekerasan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. “Anak-anak adalah masa depan kita, oleh karena itu, mereka harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak – anak kita” , ujarnya.
Dalam pesannya yang keempat, Aipda Sunardi meminta semua pihak untuk menjadi pelopor dalam keluarga dan lingkungan dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Ia mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang dapat merusak generasi muda. “Jangan pernah biarkan narkoba masuk ke lingkungan kita. Jadilah contoh yang baik dan teruslah mengedukasi anak-anak kita tentang bahaya narkoba”, seru Aipda Sunardi.
Terakhir, Aipda Sunardi mengajak seluruh masyarakat untuk selalu patuh terhadap aturan dan peraturan yang berlaku, serta mendukung program-program pemerintah. Kepatuhan terhadap hukum, menurutnya, adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang tertib dan aman. “Kepatuhan terhadap hukum adalah bentuk cinta kita terhadap negara. Dengan mendukung program-program pemerintah, kita turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih baik”, tutupnya.
Upacara bendera yang dihadiri Aipda Sunardi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa. Kepala sekolah MTS Al Jihad menyatakan bahwa pesan-pesan yang disampaikan sangat relevan dengan situasi yang dihadapi masyarakat saat ini, terutama dalam menjaga moral dan integritas generasi muda.
Selain itu, kehadiran polisi di tengah-tengah kegiatan sekolah juga dinilai sebagai bentuk kepedulian Polsek Perdagangan terhadap pendidikan dan keamanan anak-anak. “Kami sangat mengapresiasi perhatian dari pihak kepolisian. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap perkembangan moral dan karakter generasi muda”, ujar kepala sekolah.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Polsek Perdagangan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para siswa, akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Simalungun guna memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan kondusif. ( JS ).
Discussion about this post