Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan cooling system yang merupakan bagian dari langkah-langkah humanis dan profesional Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024. Melalui kegiatan patroli siber dan pendekatan langsung ke masyarakat, Polres Simalungun berkomitmen untuk memastikan informasi yang beredar di masyarakat tetap benar, terpercaya, serta menjaga situasi tetap kondusif.
Memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024, Polres Simalungun meningkatkan intensitas patroli siber untuk mencegah penyebaran informasi hoax dan ujaran kebencian di berbagai platform media sosial. Kegiatan ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang valid dan menjaga situasi Kamtibmas tetap aman selama pelaksanaan kampanye Pilkada.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., SH, MH, melalui Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun, menjelaskan bahwa patroli siber ini dilakukan oleh Sub Satgas Siber Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun bersama personil Sie Humas Polres Simalungun. Kegiatan ini berlangsung intensif di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan TikTok.
Menurut AKP Verry Purba, “Patroli siber ini bertujuan untuk mencegah penyebaran berita hoax dan konten provokatif yang dapat memperkeruh situasi politik di Kabupaten Simalungun. Langkah ini sangat penting untuk menjaga suhu politik agar tetap stabil dan kondusif selama tahapan kampanye Pilkada berlangsung”.
Lebih lanjut, AKP Verry Purba menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan berbagai tindakan preventif lainnya. Selain patroli siber, Sie Humas Polres Simalungun aktif membuat dan memposting berbagai himbauan untuk mengajak masyarakat mewujudkan Pilkada yang damai dan sejuk di media sosial. Langkah ini merupakan bentuk dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial.
Langkah-langkah yang diambil oleh Polres Simalungun dalam menjaga situasi Kamtibmas selama tahapan kampanye Pilkada antara lain adalah intensifikasi patroli siber, penyebaran informasi yang benar dan positif, serta himbauan kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Kegiatan ini menjadi bagian dari cooling system yang diterapkan oleh Polres Simalungun sebagai upaya menjaga kestabilan dan kesejukan situasi politik di Kabupaten Simalungun.
“Patroli siber ini mengutamakan langkah preemptif dan preventif untuk mengurangi risiko penyebaran informasi yang tidak benar. Kami berharap dengan demikian, suhu politik selama tahapan kampanye Pilkada tetap aman dan damai”, ujar AKP Verry Purba.
Patroli siber ini diintensifkan mulai Senin ( 30 / 09 / 2024 ) sebagai respons terhadap tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 yang sudah mulai berjalan. Situasi politik yang memanas pada tahapan kampanye kerap kali menjadi sasaran penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, Polres Simalungun merasa perlu untuk meningkatkan pengawasan di dunia maya guna memastikan tidak ada penyebaran informasi yang dapat memecah belah masyarakat.
AKP Verry Purba menegaskan bahwa penyebaran berita hoax dan konten provokatif dapat memicu konflik sosial yang berpotensi merugikan masyarakat dan mengganggu jalannya Pilkada yang damai. Oleh karena itu, pihaknya berupaya keras untuk mencegah hal tersebut sejak dini.
Patroli siber ini dilakukan oleh Sub Satgas Siber Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Simalungun yang bekerja sama dengan personil Sie Humas Polres Simalungun. Tim ini secara intensif melakukan pemantauan di berbagai platform media sosial dengan tujuan untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran konten-konten yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Selain itu, AKP Verry Purba selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Toba 2024 juga menjelaskan bahwa Polres Simalungun tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga secara aktif menyampaikan pesan-pesan edukatif dan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga suasana damai selama Pilkada.
Patroli siber dilakukan di berbagai platform media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat, antara lain Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok. Media sosial merupakan tempat yang rawan untuk penyebaran berita bohong dan konten provokatif, sehingga perlu pengawasan yang ketat dari pihak kepolisian untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Selain pemantauan di dunia maya, Polres Simalungun juga melakukan pendekatan langsung ke masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye Pilkada.
Dalam menjalankan tugasnya, Polres Simalungun tidak hanya berfokus pada penindakan terhadap pelaku penyebar hoax dan ujaran kebencian. Mereka juga mengutamakan edukasi kepada masyarakat. AKP Verry Purba menjelaskan bahwa Sie Humas Polres Simalungun secara rutin membuat dan memposting himbauan di media sosial terkait ajakan untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan sejuk.
Selain itu, Polres Simalungun mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menyaring informasi yang diterima. “Kami mengajak masyarakat untuk selalu memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Jika ada berita yang mencurigakan, sebaiknya jangan langsung disebarkan, tetapi verifikasi kebenarannya terlebih dahulu”, tegas AKP Verry Purba.
Polres Simalungun berharap agar seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan kampanye Pilkada. Dengan adanya patroli siber dan edukasi yang dilakukan oleh Polres Simalungun, diharapkan penyebaran informasi hoax dan ujaran kebencian dapat diminimalisir, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri yang humanis dan profesional dalam penegakan hukum serta menunjukkan kedekatan Polri dengan masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif selama tahapan Pilkada Serentak 2024, khususnya di Kabupaten Simalungun, dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik serta bermartabat. ( JS ).
Discussion about this post