P.Siantar !!!!! Kompak Online – Plt.Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Sp.A Hadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penanganan Covid-19 dan Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng Di Wilayah Hukum Polres Siantar di Aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar, Kamis ( 17 / 03 / 2022).
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar ,MH dalam arahannya mengatakan Kota Pematangsiantar masik di Level 3 untuk itu diperlukan sinergitas dan koordinasi seluruh lembaga dibawah Forkopimda dalam hal penanganan Covid-19. Terutama untuk vaksinasi lansia yang masih belum mencapai target. Hal ini diperlukan untuk merubah status pandemi menjadi endemi sesuai instruksi Presiden. Dan Ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Penegakan prokes harus tetap digalakkan.
Dalam kelangkaan minyak goreng kita memiliki informasi dari 5 distributor untuk stok minyak di kota pematangsiantar masih tercukupi dengan harga sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah kita tetap harus mengawasi bersama minyak goreng yang ada di Kota Pematangsiantar, dimana kita akan memasuki bulan suci ramadhan.
Dalam pengaman pendistribusian minyak goreng tugas adalah mengawal penyalurannya sampai kepada masyarakat.
Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf. Roly Souhoka,SIP dalam pemaparanya
Menyampaikan bahwa Kota Pematangsiantar yang berada di wilayah Pantai Timur dengan persentase vaksinasi 99,47% dan untuk dosis II mencapai 90 %. Sementara untuk lansia masih rendah. Ini menjadi evaluasi bagi kita semua. Dan untuk vaksinasi anak Kota Pematangsiantar mencapai 97 %, cukup tinggi di wilayah Pantai Timur.
Saat ini kami mendapat vaksin astrazaneca sebanyak15.000 dengan sasaran untuk Kota Pematangsiantar 8000 yang belum vaksin.
Dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kota Pematangsiantar, dimana Kota Pematangsiantar mendistribusikan/menyuplai ke 6 wilayah ke daerah lain. Untuk itu kami meminta kepada Kadis Koperasi jangan sampai minyak goreng langka di Kota Pematangsiantar.
Plt.Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Sp.A. dalam kata sambutanya mengatakan Pada pertemuan ini, mari menyamakan persepsi dan langkah dalam hal penanganan Covid-19. Terutama target vaksinasi untuk lansia dimana target yang harus kita penuhi di angka 70 % dari jumlah lansia yang ada di Kota Pematangsiantar. Untuk itu kita perlu pembaharuan data ulang jumlah lansia yang ada di Kota Pematangsiantar. Dan Tentunya kita harus tetap bergerak mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Terutama untuk membujuk dan memotivasi lansia untuk mengikuti vaksin.
Ditambahkan walikota bahwa Untuk menyikapi Kelangkaan minyak goreng di Kota Pematangsiantar akan dilakukan langkah-langkah untuk memastikan beberapa kebutuhan minyak goreng dan stock yang ada, menyederhanakan jalur distribusi dari produsen ke konsumen dan memangkas birokrasi untuk lebih memudahkan pengawasan serta Dalam hal pengawasan harus langsung terjun kelapangan untuk melihat kondisi real stock minyak makan yang ada di pasaran. Dan untuk memastikan harga sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah.
dijelaskan Walikota pihaknya akan mensosialisasikan ke masyarakat untuk tidak “Panic Buying” atau membeli minyak goreng dalam jumlah besar. Hal ini bertujuan agar stock minyak goreng yang ada di Kota Pematangsiantar tidak langka, Tentunya langkah-langkah diatas diharapkan mampu untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kota Pematangsiantar.
Hadir pada acara Jajaran Polres Pematangsiantar, Kepala Bulog Kota Pematangsiantar RUDI ADELIN DAMANIK, S.Sos, Kasat Pol PP Drs. Robert Samosir, Plt. Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Herbert Aruan, Plt. Kadis Kominfo ‘ Drs. L. Pardamean Manurung M.AP .(JS /Rel ).