Tebingtinggi !!!! Kompakonline.com – PJ Wali Kota Tebing Tinggi Syarmadani, mengungkapkan maksud gerakan gotong royong untuk bisa menyatukan diri, dalam mencapai sebuah manfaat terutama menyelesaikan masalah yang ada.
“Terlebih lagi pada gerakan gotong royong yang lalu, seluruh tingkat terlibat mulai dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga lingkungan. Kita bisa menginspirasi daerah yang lain untuk kebaikan,” ujarnya saat rapat Teknis Kesiapan Penanganan Perubahan Iklim, Penanaman 10.000 Bibit Pohon Buah dan Gerakan Goyong Royong Bersama Masyarakat Se-Kota Tebing Tinggi di Aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup setempat, Kamis ( 23 / 11 / 2023 ).
Syarmadani juga berharap, gerakan gotong royong ini hendaknya bukan gerakan hanya sekali dilakukan tapi ini menjadi kebiasaan kita.
“Dengan gerakan gotong royong ini, tidak hanya menuntaskan sampah, namun lingkungan bersih, terhindar dari penyakit. Dan lebih dari itu, mohon dibangun ke masyarakat edukasi publik, lebih baik kita mulai dengan mengurangi sampah,” Syarmadani.
Sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup HM. Hasbie Ashhiddiqi menyampaikan, kegiatan ini sesuai dengan Surat Pj. Sekretaris Daerah nomor 600.4 / 7991 / sekret / DLH-TT dan surat nomor 600.4/7992/Sekret/DLH-TT perihal permintaan laporan.
“Rapat kita hari ini merupakan rapat evaluasi dan rapat teknis kesiapan penanganan perubahan iklim. Rapat untuk melihat evaluasi yang kita lakukan pada gotong royong lalu,” ujarnya.
Dikatakan Hasbie Ashhiddiqi bahwa Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup menerima 10.000 bibit pohon buah dari balai pengelolaan DAS Wampu Sei Ular Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Rencana seluruh bibit tersebut, akan ditanam serentak bersamaan dengan gerakan gotong royong yang dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Desember 2023, dimulai pukul 08.00 WIB. Jika Penjabat Wali Kota berkenan memulai pelaksanaan gotong royong dan penanaman pohon di lokasi yang di pusatkan di Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu,” ungkapnya.
Pelaksanaannya, lanjut Hasbie Ashhiddiqi, bersamaan di 35 Kelurahan dan pihak Kelurahan lebih maksimal dalam mensosialisasikan rencana kegiatan gotong royong (bisa melalui rumah ibadah atau teknis lainnya)
“Seluruh pegawai Pemko Tebing Tinggi pada saat pelaksanaan gotong royong bertindak sebagai warga sesuai dengan tempat tinggal masing-masing, kegiatan gotong royong di masing-masing titik, Camat, Lurah dan kepala lingkungan mengajak masyarakat untuk bersedia secara sukarela menyediakan makanan ringan dan minuman,” jelasnya.
Sedangkan di titik lokasi yang diikuti oleh Pj. Wali Kota, disediakan host zoom menggunakan perangkat yang disediakan oleh Diskominfo. Dan di lokasi yang ditentukan oleh Kecamatan, masing-masing Kelurahan menyediakan perangkat untuk zoom atau melalui handphone. ( Samsudin Silitonga).
Discussion about this post