Tebingtinggi !!!! Kompakonline.com -Munizar My Rupie (Adek) terpilih Psebagai Ketua GM FKPPI PC 0204 Kota Tebing Tinggi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) X GM FKPPI PC 0204 Kota Tebing Tinggi, yang dilaksanakan Senin ( 14 / 11 / 2022 ) di Gedung Balai Kartini Lama.
Sidang paripurna yang dibuka langsung Ketua PD II Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – Polri (GM FKPPI) Sumatera Utara Ir Erry Sukartono S. Selanjutnya sidang dipimpin Sekretaris PD II GM FKPPI Sumut Yan Surya Darma (Donking) bersama Medina, Drs. Zukfan Kurniawan, Anton Syahputra Hutauruk SH dan Dahmawita Berutu.
Sidang memutuskan Munizar My Rupie sebagai calon tunggal dipilih secara aklamasi berdasarkan dukungan dari 5 rayon yakni Rayon Kec.P.Hilir, Rayon Rambutan, Rayon P.Hulu dan Rayon Tebing Tinggi Kota, dan Rayon Tombak Sakti sedang Rayon Kec.Bajenis tidak hadir.
Dengan demikian Munizar My Rupie terpilih sebagai Ketua GM FKPPI PC 0204 Kota Tebing Tinggi periode 2022-2027, dan sebagai formatur tunggal dalam menyuaun komposisi kepengurusanya.
Selanjutnya Ketua PD II GM FKPPI Sumut Ir Erry Sukartono S. memasangkan Pin Ketua Cabang ke Munizar My Rupie dan penyerahan pataka GM FKPPI, yang dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat sekaligus photo bersama.
Acara yang dibuka Dandim 0204/DS Letkol CZI Yoga Febrianto SH MSi itu juga dihadiri Ketua DPRD Basyarudin Nasution.SH.MH, Asisten I Syah Irwan mewakili Pj.Wali Kota Tebing Tinggi, mewakili Kapolres, Komandan CPM, ketua OKP dan Ormas yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya Dan Dim 0294/DS mengatakan bahwa GM FKPPI PC 0204 Kota Tebingtinggi harus memiliki karakter yang berbeda dengan organisasi lain.
“GM FKPPI dibawah binaan Kodim diharapkan dapat bersinergi dengan TNI – Polri maupun dengan pemerintah dan masyarakat,” ujar Dandim 0204/DS Letkol CZI Yoga Febrianto SH MSi.
Dandim meminta, GM FKPPI harus mampu menciptakan inovasi – inovasi baru dimana kegiatan – kegiatan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Saya harapkan juga untuk kader-kader GM FKPPI meningkat SDMnya melalui kegiatan – kegiatan, peningkatan keterampilan, bersinergi dengan organisasi yang lain kemudian dengan pemerintah,” pinta Dandim 0204/DS.
Selain itu, ditegaskannya agar kader – kader GM FKPPI tidak ada yang terlibat dengan kriminal jadi harus tetap menunjukkan bahwa dibawah binaan TNI mampu menunjukkan eksistensinya dan mampu berperan di masyarakat secara positif.
Sementara, Ketua PD II GM FKPPI Sumut Ir Erry Sukartono mengatakan salah satu Ketua di Sumut yang ketuanya Srikandi adalah Kota Tebingtinggi.
Dimintanya, FKPPI Kota Tebingtinggi dapat berkoloborasi dengan Pemko Tebingtinggi, TNI dan Polri serta OKP lain.
“Yang punya pangkat adalah orang tua kita, kita semua sama, mari kita besarkan organisasi kita dengan sopan dan santun dengan berkoloborasi dengan Pemerintah, TNI dan Polri,” pintanya.
Selain itu, dimintanya FKPPI ikut mengawal pesta demokrasi Pemilu serentak dan silahkan para pengurus FKPPI ikut dalam konstelasi Pemilu dengan tetap jaga persatuan dan kesatuan sesuai jiwa Pancasila.
Ketua DPRD Basyaruddin Nasution mengisyaratkan biasanya yang menjabat Plt ketua otomatis menjadi ketua dan diharapkan bisa maju sebagai anggota DPRD karena baru satu anggota DPRD yang perempuan.
GM FKPPI harus mengisi kemerdekaan dan kedepannya menjadi laboratorium bagi generasi muda untuk menghasilkan pemuda-pemuda yang berkarakter, mampu bersaing di dunia global.
DPRD tentunya sangat menyambut baik dilaksanakannya musyawarah ini mudah-mudahan siapapun yang terpilih nantinya dapat berkolaborasi, bersinergi khususnya dengan DPRD.
“GM FKPPI jauh lebih baik hari ini tapi setelah Musyawarah akan mampu membawanya ke arah yang jauh lebih baik lagi,” sebut Basyaruddin.
Sebagai penutup, Pj. Wali Kota Tebingtinggi yang diwakili Asisten I Irwan Syah menyampaikan GM FKPPI sebagai anak biologis dan ideologis TNI dan Polri tidak boleh surut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa NKRI tetap bersiri kukuh.
Diharapkannya, GM FKPPI Kota Tebingtinggi mengubah paradigma dan perilaku gerakan kepemudaan dari yang nuansa demonstratif apa lagi anarkis menjadi sebuah gerakan yang berbasis moral force, kemudian intelektualisme dan profesionalisme.( Samsudin Silitonga).