Sergai !!!! Kompakonline.com –
Pembangunan baru IPAL kombinasi MCK di Desa Sentang, Kec. Telukmengkudu dan Bagan Kuala Kec. Tanjung beringin, Sergai sangat diapresiasi masyarakat.
Lokasi MCK berada di areal musholla dan padat pemukiman warga sudah cukup tepat, ditambah pengerjaannya melibatkan masyarakat yang tergabung di kelompok masyarakat.
Kamaruddin selaku ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Berjaya , Sabtu ( 09 / 09 / 2023 ) kepada kompakonline.com mengatakan , ” saya sangat berterimakasih kepada Pemkab Sergai yang telah mengucurkan program swakelola bangunan baru IPAL kombinasi MCK di Desa Sentang sesuai dengan program pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus tahun 2023 bahwa kegiatan ini murni dilaksanakan melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang dibantu oleh Tim Fasilitator Masyarakat (TFL)
Sampai saat ini kegiatan tetap berjalan lancar dan bahkan progres pekerjaan sudah mencapai 50 persen di lapangan dan juga mendapat pengawasan dari pihak PUTR Kab Sergai dan Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
Baik kelompok, pengawas serta TFL terus bekerjasama hingga progres pembangunan cukup baik, terutama peran TFL sangat membantu kami dalam memfasilitasi seluruh kegiatan dan kami sangat tidak keberatan difasilitasi oleh TFL dalam segala kebutuhan kami,” papar Kamaruddin.
Senada dikatakan Sari ketua KSM Kampung Kito sangat bersyukur atas kerja sama dengan TFL serta pengawas dari dinas PUPR yang terus membimbing kelompok KSM.
” Kami masyarakat tergabung di kelompok sangat berterimakasih atas kerjasama dengan TFL dan pengawas jika tidak dibimbing terus oleh TFL mungkin belum tentu bangunan ini bisa berjalan dengan baik dan sangat Kokoh” papar Sari.
Sementara Kepala dinas PUPR Kab. Sergai Johan Sinaga melalui WhatsApp , Minggu ( 10 / 09 / 2023 ) , mengatakan pembangunan IPAL kombinasi MCK menggunakan dana DAK Fisik Tahun 2023 Bidang Sanitasi sebagai Program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dengan tujuan sistem pemberdayaan masyarakat desa yang dikelola Kelompok Masyarakat (KSM) dan dibantu oleh Tim Fasilitator Lapangan (TFL) bahkan KSM dapat bekerja sama dengan Pekerja Teknis (Tukang Bangunan).
” Kami sudah melihat di lapangan bahwa kegiatan ini sedang dalam tahap pekerjaan pembangunan dan harapan kita sinergitas pengelola kegiatan / KSM dengan TFL tetap berjalan baik sesuai mekanisme yang diatur dalam juknis dan telah mendapat pelatihan sebelumnya” papar Johan Sinaga.
Johan juga mengatakan , ” Pembangunan tersebut diawasi ketat pengawas lapangan. Peran TFL di lapangan guna memfasilitasi kelompok agar proses pembangunan terus berlanjut. Kelompok dan TFL bekerja sama di lapangan, sejauh ini dilapangkan tidak ada kendala, begitu juga para kelompok terus terlibat dalam proses pembangunan dan tidak pernah ada keberatan” ungkap Johan Sinaga. (ST).