Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Di Kabupaten Simalungun, Polsek Tanah Jawa memulai Sabtu pagi, ( 09 / 11 / 2024 ), dengan langkah konkret menuju kemandirian pangan yang merupakan arahan langsung dari Kapolri. Kegiatan ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba dan berlangsung di lahan kosong belakang Aspol serta di belakang rumah dinas Kapolsek Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra SH, MH, bersama personelnya, mendayagunakan lahan kosong dengan menanam jagung dan membuka kolam ikan sebagai bagian dari Program Ketahanan Pangan. Luas total lahan yang dimanfaatkan adalah 3 Rante, dengan 2 Rante untuk penanaman jagung dan 1 Rante untuk pembibitan serta pembesaran ternak ikan.
“Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal tapi juga menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan sumber daya alam sekitar”, ungkap KOMPOL Asmon. Program ini adalah respons Polsek Tanah Jawa terhadap Peraturan Presiden No 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Inisiatif ini mencerminkan upaya Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat diversifikasi konsumsi pangan di Indonesia. Menurut KOMPOL Asmon, “Kegiatan ini bukan hanya tentang produksi pangan, tapi juga memperkuat ketahanan komunitas kami terhadap krisis pangan yang mungkin terjadi di masa depan”.
Program ini juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang teknik pertanian dan perikanan yang berkelanjutan. Polsek Tanah Jawa terlibat aktif dalam memberikan pelatihan dan sumber daya kepada warga lokal untuk membantu mereka memulai dan mengelola kegiatan pertanian dan perikanan sendiri.
AKP Verry Purba menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum tetapi juga proaktif dalam upaya – upaya sosial yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat”.
Kegiatan ini diharapkan akan berkontribusi pada peningkatan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar, yang pada gilirannya dapat menstabilkan harga pangan di pasar lokal. Polsek Tanah Jawa mengundang masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, baik sebagai peserta pelatihan atau sebagai konsumen dari hasil pertanian dan perikanan.
Kapolsek Tanah Jawa dan timnya mengharapkan bahwa inisiatif ini dapat menjadi model bagi kepolisian di wilayah lain untuk terlibat secara aktif dalam mengembangkan ketahanan pangan dan mendukung inisiatif pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat.
Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih terintegrasi dan inklusif, Polsek Tanah Jawa menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung dan memelihara keamanan pangan yang berkelanjutan serta mendorong partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat. ( JS ).