Tebingtinggi !!!!! Kompak Online – Puluhan massa yang mengatasnamakan Forum Rakyat Anti Penindasan Sumatera Utara (FORADAS-SU) unjukrasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebingtinggi, Senin (31/1/2022). Mereka meminta Kejaksaan memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pertanian kota Tebingtinggi atas banyaknya dugaan korupsi di tubuh Dinas tersebut.
Pantauan waratawan, puluhan masaa DPW FORADAS-SU mendatangi Kantor Kejari Tebingtinggi di Jalan Kom Yos Sudarso dengan membawa sejumlah poster. Dan Aksi itu sendiri mendapat pengawalan dari Polres Tebingtinggi dipimpin Kabag Ops Kompol Tamba Hutagaol.
Koordinator aksi, Muhammad Guman menyampaikan beberapa indikasi Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang mereka temukan Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, dibawah Kepemimpinan Kepala Dinas Marimbun Marpaung, diantaranya, Pernecahan Item Pekerjaan pada dinas tersebut yang diduga sebuah Indikasi kesengajaan guna menghindari Tender dalam proses pemilihan rekanan pekerjaan.
Mereka menilai hal itu sebuah perbuatan yang mengakibatkan pemborosan keuangan negara karena pemecahan item pekerjaan pada satu titik dan dengan judul kegiatan yang sama adalah sebuah perbuatan yang merboroskan keuangan negara karena pada tiap pekerjaan pasti memiliki biaya-biaya non pekerjaan fisik, seperti Kolsultan Perencana, honor panitia pengadaan barang dan jasa, dan lainya.
Seperti pada penganggaran Dinas ketahanan Pangan dan pertanian Kota Tebingtinggi APBD Tahun 2021, Jasa Konsultasi pembuatan kolam terpal dengan 2 kali pengangaran dalam 1 tahun dengan nominal sebesar Rp. 22.000.000.
Kemudian jasa konsultasi pada jasa perencanaan rehap bangunan unit perbenihan rakyat (UPR) itu juga 2 kali penganggaran dalam 1 tahun sebesar Rp 40.000.000 untuk jasa konsultasi pengawasan rehabilitasi bangsal pembenihan ikan di BBI itu juga 2 kali penganggaran dalam 1 tahun sebesar Rp. 12.000.000.
“Atas beberapa sample pagu pekerjaan Konsultasi tersebut dugaan kami atas Indikasi kesengajaan pemborosan keuangan negara di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi, dan terkesan adanya Indikasi pekerjaan Konsultan tersebut di berikan kepada Kolega Kepala Dinas Untuk kepentingan pribadi serta memperkaya diri sendiri, indikasi tersebut banyak kami temukan pada Penganggaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi dan akan kami Laporkan Secara Resmi kepada Kejari Tebingtinggi ” sebut mereka.
Dalam kesempatan itu pengunjukrasa juga meyoroti banyaknya pengaduan masyarakat kepada Kejari Tebingtinggi terkait pembuatan Embung Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi pada Tahun 2016 yang terkesan di Peti Es kan, sehingga menjadi pertanyaan besar bagi mereka.
“Kami meminta kepada Kajari Tebingtinggi yang baru untuk mengusut tuntas KKN yang ada di Dinas Pertanian Kota Tebingtinggi, dan kita ingin Kejaksaan Negeri Tebingtinggi memproses Kadis Pertanian” ungkap Hafiz dalam orasinya.
Usai menyampaikan orasi dihalaman Kantor Kejaksaan, Perwakilan pengunjukrasa diterima oleh Kasi Intel Kejari Fahmi Jalil didampingi Jalsa Andhika di ruang Piket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejaksaan dan pihak Kejaksaan menerima pengaduan FORADAS-SU .( Samsudin Silitonga).