Tebingtinggi !!!! Kompakonline.com -Nenek bernama Siti Ramonah Siregar (78) ditemukan tewas didalam kamar rumahnya, Jalan Asrama Kodim Lingkungan IV Keluraham Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), Minggu ( 14 / 08 / 2022) pagi.
Tewasnya korban diduga akibat menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan dibunuh perampok, karena saat ditemukan ada perhiasan korban berupa kerabu dan gelang emas tidak ditemukan lagi di teliga dan tangan korban, begitu juga uang korban senilai Rp3 juta tidak ditemukan di dadanya.
Informasi diperoleh, selama ini korban tinggal dirumah tersebut bersama seorang cucunya dan sebelum kejadian, tepatnya pada sabtu malam, cucunya, Adit berpamitan keluar untuk malam mingguan dengan teman-temannya sembari mengatakan ia membawa kuci rumah agar tidak menggedor-gedor saat pulang jika neneknya sudah tidur. Sedangkan korban saat itu masih sedang menonton TV didalam rumah.
Saat Adit pulang sudah dinihari sekira pukul 01.30 WIB, hingga Ia langsung masuk kekamarnya dan tidur. Namun paginya saat Ia bangun sekira pukul 09.00 WIB, Adit tidak melihat neneknya hingga ia membuka pintu kamar neneknya, tapi Ia terkejut melihat neneknya sudah tidak bernyawa dengan posisi korban terlentang dan sebuah bantal tidur terletak diatas muka korban serta dari bagian hidung korban mengalami keluar cairan.
Melihat itu, Adit kemudian keluar dan memberitajukan ke tetangga serta kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tebing Tinggi. Pihak SPKT, Tim Inafis dan Satreskrim Polres Tebing Tinggi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP.
Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban dirampok lalu dibunuh. Diduga pelaku masuk kedalam rumah korban melalui jendela kamar samping, karena jendela tersebut sudah dalam posisi terbuka dan terdapat bekas congkelan pada kosen jendela.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto kepada wartawan membenarkan ditemukannya korban tewas didalam kamar rumahnya.
“Jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan outopsi guna mengetahui apa penyebab meninggalnya korban. Dan kasus kematian korban masih dalam penyelidikan Satreskrim kasi humas menjelaskan.( Samsudin Silitonga).