P.Siantar !!!! Kompak Online – Satpam SMA N 3 Kota Pematangsiantar Bodohi oknum wartawan, hal itu dinilai atas pernyataan Satpam kepada oknum wartawan yang menerangkan kalau tamu sekolah dapat bertemu Kepsek usai PTM selesai.
Berawal saat oknum wartawan mencoba bertemu dengan Kepala Sekolah SMA N 3 Zulpan pada hari Senin (14/3/2021) lalu pada pukul 11:00 Wib untuk konfirmasi, saat ditanya keberadaan Kepsek kepada Satpam yang masih menggunakan pakaian baju Putih dan celana Biru Tua tersebut, Satpam yang tampak masih muda tersebut melarang oknum wartawan datang bertemu kepala sekolah pada saat jam PTM berlangsung, dan itu sudah merupakan ketentuan sekolah SMA N 3 Pematangsiantar.
Saat ditanya kepastian kepala sekolah apakah masih ada di Sekolah jika Jam PTM berakhir, Satpam tersebut tidak dapat menjawab dan hanya mengulang bahasanya dengan menjelaskan ketentuan sekolah tersebut.
Atas penjelasan Satpam yang berbadan Kurus tersebut, awak media meninggalkan Lokasi sekolah sembari menitipkan pesan agar Satpam tersebut menyampaikan pesan kalau oknum awak media hendak konfirmasi.
Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 13:12 WIB awak media mencoba konfirmasi langsung kepada Kepsek SMA N 3 Zulpan karena Siswa-siswi sekolah sudah selesai melaksanakan PTM, saat memasuki lokasi sekolah, awak medi mencoba mencari Satpam ternyata tidak ada di Posnya lagi, awak media mencoba masuk keruang Kepala Sekolah untuk mencari Satpam dan kepala sekolah, salah seorang pegawai Sekolah SMA N 3 tersebut menjelaskan kalu kepala Sekolah tidak ada dan Satpam juga sudah pulang. Akhirnya atas pernyataan pegawai tersebut awak media meninggalkan lokasi sekolah sambil memastikan kalau Satpamnya sudah pulang atau tidak, dan hasil pemeriksaan ternyata Satpam tersebut tidak ada lagi disekolah.
Diduga peraturan sekolah yang diciptakan tersebut digunakan sebagai senjata untuk menghindari oknum wartawan yang akan datang konfirmasi.(Rey/Red).