Tebingtinggi !!! Kompakonline.com -Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, S.H.,S.IK.,M.Si.bertindak selaku Inspektur Apel memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2023, Rabu ( 08 / 03 / 2023 ) sekira pukul 07.30 wib, di Lapangan Apel Polres Tebing Tinggi.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP.Agus Arianto menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri khususnya polisi Lalu Lintas dan terciptanya Kamseltibcarlantas diwilayah Hukum Polres Tebing Tinggi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polres Tebing Tinggi Kompol Asrul Robert Sembiring, S.H.M.H. PJU, Danyon B Sat Brimobda Kompol Heriyono, Waka Rumkit Bhayangkara Tk.IV Kompol Leo Sembiring, personil Polres, Subdenpom, Koramil 13/TT, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja Kota Tebing Tinggi.
Pada kesempatan itu amanat Kapolda Sumut yang dibacakan Inspektur apel yakni bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilakukan secara serentak diseluruh jajaran Polda Sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana prasarana yangbakan dilibatkan pada operasi keselamatan toba 2023 sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat sumatera utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan mewujudkan kamseltibcarlantas dieilayah provinsi sumatera utara.
Adapun sasaran operasi keselamatan toba 2023 yakni para pelaksana operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum, pada saat dan pasca operasi, yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas khususnya menjelang bulan ramadhan dan hari raya idul fitri 1444 hijriah.
Operasi keselamatan toba 2023 dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari mulai tanggal 08 maret sampai dengan 21 maret 2023 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalam, kenderaan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan , ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Pada operasi ini Polda Sumut melibatkan 1.978 personel Polda Sumut yang terdiri atas Satgas Polda Sumut 150 personel?? Satgas Kewilayahan 1.828 personel.
Operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri khususnya Polisi lalu lintas guna terciptanya kamseltibcarlantas diwilayah provinsi sumatera utara.
Indikator keberhasilan pada pelaksanaan operasi keselamatan toba 2023 antara lain 1. Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, 2. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, 3. Menurunnya tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain 1. Lakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi / tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan, 2. Berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas dalam bentuk kegiatan sosialisasi melalui pemasangan leaflet dan stiker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos, 3. Laksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, 4. Lakukan penegakan hukum lalu lintas dan teguran humanis dengan menggunakan etle mobile pada 7 (tujuh) prioritas pelanggaran sebagai berikut a. Pengemudi atau pengendara kenderaan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendera, b. Pengemudi atau pengendara kenderaan bermotor yang masih dibawah umur, c. Pengemudi atau pengendara kenderaan bermotor yang berboncengan lebih dari 1 (satu) orang, d. Pengemudi atau pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendera kenderaan bermotor tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt), e. Pengemudi atau pengendara sepeda motor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol, f. Pengemudi atau pengendara kenderaan bermotor yang melawan arus, g. Pengemudi atau pengendara kenderaan bermotor yang melebihi batas kecepatan.( Samsudin Silitonga).