Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Rumah Baca Pelita Bangsa melaksanakan program baru pada tahun 2025, dengan memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar guna untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan bagi para volunter supaya bisa kelak di gunakan serta di terapkan kepada anak-anak di Rumah Baca.
Sebanyak 12 volunteer yang mengikuti kegiatan pelatihan tenaga pengajar. Kegiatan perdana dibawakan oleh narasumber Sutini, S.Pd yang latar belakang sebagai Guru Penggerak Simalungun. Beliau membawakan materi berjudul “Menciptakan Ruang Belajar yang Nyaman dan Efektif”. Dengan menekankan bagaimana menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang menyenangkan, membuat anak – anak nyaman sehingga tertarik belajar secara efektif dan interaktif. Serta siap dan mau memahami anak-anak dari karakteristik dan latar belakang yang berbeda – beda.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, para tenaga pengajar juga antusias dan semangat pada kegiatan pelatihan ini. Antusias mereka tampak ketika sesi tanya jawab dan diskusi. Mey Sumbayak mempertanyakan “bagaimana cara menangani Jika ada salah seorang anak yang pandai namun hiperaktif dan menganggu teman – temannya belajar karena menggangap bahwa dia sangat pandai dan sudah mahir sehingga menganggu kenyamanan yang lain”.
Di susul dengan pertanyaan dari Doni Manik “Cara menjalin hubungan antar orangtua anak untuk mengenal lebih karakter si anak”. Dilanjutkan Octavia Sihotang yang sharing mengenai pengalaman dia mengajar dan meminta arahan dari narasumber “apabila kasus nya terbalik, lebih banyak anak yang tidak fokus daripada fokus, padahal Pengajar sudah menciptakan ruang belajar yang interaktif. Bagaimana cara mengatasinya?”. Disambung pertanyaan dari Desry Tarigan “Cara mengatasi anak yang tertinggal atau kebutuhan khusus yang memang jauh tertinggal dari teman-teman nya, apakah si anak emang pantas jika tinggal kelas atau tidak?”. Dan diakhiri pertanyaan Yuni Simanjuntak, “metode pengajaran bagaimana yang cocok diterapkan di Rumah Baca Pelita Bangsa”.
Kegiatan ini sangat interaktif, dengan sharing bersama narasumber. Ibu Sutini menjawab pertanyaan yang ada dan tidak lupa juga memberikan tips dan cara menangani berbagai kasus.
Founder Rumah Baca Pelita Bangsa Francius Sipayung sebagai moderator pada kegiatan pelatihan ini juga menambahi dengan memberikan beberapa tips dan cara menangani permasalahan yang di hadapin di Rumah Baca. Francius juga merasa senang diadakan kegiatan pelatihan tenaga pengajar ini. ” Kita sebagai wadah tempat anak-anak belajar serta para volunteer juga, maka selayaknya diberikan ilmu pengetahuan untuk membekali tenaga pengajar kedepannya di Rumah Baca Pelita Bangsa”, katanya.
Melihat kehadiran dan antusias Volunteer, Francius menerapkan kegiatan pelatihan ini setiap bulannya, dengan narasumber yang hebat dan memotivasi. ( JS ).