Simalungun !!!!! Kompakonline.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama USAID Indonesia Urban Water resilent water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) Tangguh menggelar workshop pengisian dan pembahasan Sanitation Index (Sandex), Governance Index (Godex) dan Tracking APBD Kabupaten Simalungun.
Workshop tersebut dibuka oleh Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga, berlangsung di Ruang rapat kantor bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumut, Selasa ( 14 / 01 / 2025 ).
Sandex merupakan kelembagaan mendukung sanitasi, anggaran, regulasi, cakupan layanan dan sarana mendukung sanitasi.
Sedangkan Godex meliputi anggaran, akuntabilitas, profesionalisme operator, dukungan gender serta regulasi terkait air minum dan air limbah.
Dalam sambutannya Sekda mengatakan bahwa program IUWASH ini sudah memasuki tahun ketiga di Kabupaten Simalungun, untuk itu diharapkan ke depannya semakin ada penguatan.
Workshop penyusunan Sandex, Godex dan Tracking APBD berfungsi untuk mengukur capaian penyelenggaraan air minum, sumber daya air dan air limbah di Kabupaten Simalungun.
Disampaikan Sekda, kegiatan dampingan USAID IUWASH Tangguh dengan Kabupaten Simalungun dilaksanakan hingga Tahun 2027 sesuai dengan Surat Bappenas.
Pada Tahun 2023 penilaian Godex Pemkab Simalungun yang didukung tata kelola air dan sanitasi berada di angka 51,25 dari nilai 100. Dimana nilai Godex pada tahun tahun 2022 di angka 39,25. Untuk Sandex pinilaian di tahun 2023 juga mengalami kenaikan menjadi 25,40 dari nilai 100, yang sebelumnya (Tahun 2022) berada di angka 19,4.
“Masih banyak yang harus dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan, pelayanan, penyediaan regulasi, penguatan dukungan gender dan penerapan SPM terkait air minum, sumber daya air dan air limbah”, kata Sekda.
Pemkab Simalungun harus menyiapkan sarana prasarana dan penguatan kelembagaan dalam mendorong pemenuhan layanan dan sanitasi menuju kondisi aman.
Program pendampingan seperti USAID IUWASH menjadi peluang untuk mendukung percepatan pemenuhan layanan air minum aman dan sanitasi aman.
Sekda berharap dukungan dari USAID IUWASH Tangguh untuk meningkatkan sumber daya manusia dan perbaikan manajemen lembaga pengelola air minum, dan penguatan kapasitas dan manajemen operator air limbah domestik di Kabupaten Simalungun.
Disamping itu, Pemkab Simalungun juga berharap dampingan USAID IUWASH Tangguh terkait memenuhi data teknis dan Readinesa Criteria (RC) sebagai data dukung dalam pengusulan pembangunan di bidang air minum dan sanitasi yang pembiayaannya di luar APBD.
Dalam workshop ini juga disampaikan penjelasan tentang APBD Tracking, pengisian SANDEX, dan pengisian GODEX oleh perwakilan USIAD IUWASH Tangguh. Dari pengisian Godex Tahun 2024 Pemkab Simalungun mendapat nilai 62,25 dari nilai 100.
Workshop ini diikuti oleh Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Ulfa Emirza, Kepala Bapperadi Ronald Tambun, Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jamahaen Purba, PDAM dan sejumlah perwakilan dari perangkat daerah. ( JS ).