Pematangsiantar !!! Kompakonline.com -Pengelolaan sampah menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH, MKn.
Wesly menargetkan persoalan sampah harus segera diselesaikan.
Hal ini disampaikan Wesly didampingi Wakil Wali Herlina saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba, Senin ( 10 / 03 / 2025 ) pagi. Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar Dedy Tunasto Setiawan SH, Wesly menekankan agar pengelolaan sampah menjadi atensi dinas yang dipimpinnya.
Dalam kunjungan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, para pimpinan OPD, serta para camat, Wesly mengingatkan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk saling bahu -membahu dan tidak melakukan pembiaran terhadap persoalan sampah yang dapat menimbulkan penyakit.
“Yang pasti sampah itu tidak sehat. Sudah pasti itu. Ini sumber penyakit. Persoalan ini harus segera diatasi”, tegas Wesly.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Herlina
menegaskan agar persoalan sampah menjadi perhatian instansi terkait, terutama seluruh camat. Herlina berharap kerjasama dari camat beserta para lurah agar sampah dapat diatasi dengan baik. Juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat meminimalisir sampah yang berserakan di tempat pembuangan sementara (TPS) sampah.
“Tapi yang paling penting, saya berharap agar sampah jangan dibuang di luar tempat pembuangan. Selain itu, kita meminta kepada camat agar menanam bunga di pinggir jalan, sehingga Kota Pematangsiantar nantinya kelihatan indah. Tolong kerahkan semua tenaga dan pikiran untuk mengatasi persoalan sampah ini”, pinta Herlina.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar Dedy Tunasto Setiawan menargetkan penanganan sampah segera diselesaikan.
“Alat berat kita baru tiba semalam. Kita mulai hari ini dan ke depannya berpacu. Kita targetkan sampai Juni sudah tuntas, minimal lima meter untuk pinggir (ketinggian). Yang penting kita ratakanlah dulu, karena di belakang sana banyak sampah. Kemarin tidak ada alat berat kita yang memadai, makanya kita terhalang untuk menata (sampah) di TPA”, terangnya.
Terkait penanganannya, Dedy menjabarkan pihaknya terlebih dulu akan mengurangi ketinggian tumpukan sampah. Sampah akan ditarik ke belakang ke lahan yang kosong.
“Untuk pengolahan sampah, ada di
belakang Terminal Tanjung Pinggir. Jadi sampah yang dari sini, kompos dan plastik, nanti akan kita olah di sana”, tandasnya.
Ketinggian sampah di TPA Tanjung Pinggir saat ini mencapai sekitar 25 meter. Jika dihitung secara keseluruhan, ada 430 ribu ton sampah di TPA dengan luas 2,4 hektare tersebut. ( JS ).