Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih secara resmi menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) periode bulan Juni dan Juli 2025 kepada warga Simalungun di Kecamatan Siantar, berlangusung di Kantor Camat Siantar, Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Kamis ( 24 / 07 / 2025 ).
Bupati berharap bantuan beras dalam 20 Kg dari pemerintah pusat ini dapat bermanfaat dan membantu cadangan pangan untuk warga yang membutuhkan.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden prabowo atas adanya program ketahanan pangan demi kesejehteraan masyarakat kurang mampu.
Pemerintah menyalurkan sebanyak 365,54 ribu ton beras Bantuan Pangan secara serentak bagi 18,27 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dipusatkan secara simbolis di Markas Kodam III Siliwangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan ditinjau oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetya Adi mengatakan penyaluran yang dilakukan oleh pihaknya dan Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan melibatkan unsur TNI/Polri dan pemerintah daerah, untuk stimulus perekonomian periode bulan Juni dan Juli 2025.
“Bantuan pangan ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi untuk bulan Juni dan Juli. Dua bulan ini digabungkan untuk beberapa wilayah dengan sasaran sebanyak 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) termasuk Kabupaten Simalungun”, kata Arief.
Untuk kabupaten Simalungun sendiri jumlah penerima manfaat beras bantuan pangan bulan Juni dan Juli 2025 sebanyak 53.663 keluarga, dengan tonase beras mencapai 1.073.260 Kg.
Dalam peyaluran beras ini Bupati Simalungun didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun serta Kepala Bulog Cabang Pematangsiantar, mengundang masyarakat dari 10 nagori antara lain Nagori Dolok Marlawan, Pantoan Maju, Pamatang Simalungun, Rambung Merah, Siantar Estate, Karang Bangun, Sejahtera, Lestari Indah, Marihat Baris dan Nagori Sitalasari.
Kepala Kantor Bulog Cabang Pematangsiantar, Berdian Damanik, mengatakan demi memastikan bantuan pangan ini tepat sasaran pihaknya menggunakan aplikasi bantuan pangan. Semua penerima manfaat harus masuk dalam daftar dari Dinas Sosial.
“Setelah itu mereka akan menerima undangan berbentuk secarik kertas dengan barcode”, ujarnya.
Dalam tahap pengambilan beras kode batang (barcode) yang sudah diterima KPM akan dipindai dan data penerima dicocokan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Dan jika cocok, beras bantuan 10 kilogram per bulan ini baru bisa diterima oleh yang bersangkutan”, kata Berdian.
Dalam kesempatan itu, Camat Siantar, M Iqbal mengatakan, untuk Kecamatan Siantar sendiri, penyaluran dilakukan dua tahap, tahap pertama pada Kamis 24 Juli 2025 dan tahap kedua 7 nagori dilaksanakan pada Jumat 25 Juli 2025.
“Kepada masing masing kpm yang sudah mendapat surat tercatat sebagai penerima beras bantuan pangan dapat segera datang ke kantor Camat Siantar di jalan asahan”, kata Iqbal. ( JS ).