Simalungun !!!! Kompakonline.com – Polsek Tanah Jawa melaksanakan program Minggu Kasih dengan membagikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di wilayah kerjanya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sosial ekonomi warga.
Kegiatan Minggu Kasih ini dilaksanakan oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH, MH, yang diwakilkan oleh Panit Lantas Tanah Jawa IPDA R. Perangin-Angin. Tim yang terjun langsung ke lapangan terdiri dari empat personel, yaitu Panit Lantas IPDA R. Perangin-Angin sebagai penanggung jawab kegiatan, Bhabinkamtibmas Aiptu Agus Liberty, Bhabinkamtibmas Aiptu Rinaldi, dan Bhabinkamtibmas M. Nur Nasution.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan”, ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Minggu ( 25 / 05 / 2025 ), sekitar pukul 14.00 Wib.
Dalam kegiatan Minggu Kasih ini, Polsek Tanah Jawa memberikan paket sembako lengkap kepada warga penerima bantuan. Setiap paket sembako berisi beras 1 karung dengan timbangan 5 kg, Supermi 6 bungkus, telur 1 kotak, gula pasir, dan bubuk teh. Bantuan ini diserahkan langsung kepada penerima untuk memastikan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh keluarga yang membutuhkan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung dari tangan ke tangan antara petugas Polsek Tanah Jawa dengan warga penerima bantuan, menunjukkan pendekatan personal yang humanis dalam pelayanan masyarakat.
Kegiatan Minggu Kasih dilaksanakan pada Minggu ( 25 / 05 / 2025 ), mulai pukul 11.00 Wib hingga selesai. Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di Huta V Suhimagodang, Nagori Tanjung Pasir, Kecamatan Jawa Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Pemilihan waktu Minggu untuk pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar lebih mudah berinteraksi dengan warga yang umumnya berada di rumah pada hari libur.
Bantuan sembako dalam program Minggu Kasih ini diterima langsung oleh dua orang warga Nagori Moho, yaitu Hotma br Sitorus dan Sariati br Sirait. Kedua penerima bantuan ini merupakan warga yang telah diidentifikasi sebagai keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan berdasarkan survei dan koordinasi dengan aparat desa setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat optimal bagi keluarga yang benar-benar membutuhkan.
Program Minggu Kasih merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan community policing. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.
Melalui program ini, Polsek Tanah Jawa berupaya menciptakan rasa saling percaya antara aparat kepolisian dengan masyarakat, yang pada akhirnya akan mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya.
Kegiatan Minggu Kasih berlangsung dalam suasana yang hangat dan akrab. Petugas Polsek Tanah Jawa tidak hanya menyerahkan bantuan sembako, tetapi juga berkomunikasi langsung dengan warga penerima bantuan untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mereka.
Selama pelaksanaan kegiatan, situasi tetap terjaga dengan aman dan lancar tanpa ada kendala berarti. Antusiasme warga terhadap kehadiran petugas polisi juga cukup tinggi, menunjukkan hubungan yang baik antara Polsek Tanah Jawa dengan masyarakat di wilayah kerjanya.
“Pelaksanaan Minggu Kasih berjalan dalam situasi aman dan disambut baik oleh masyarakat”, tambah AKP Verry Purba. Program serupa direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen Polsek Tanah Jawa dalam menjalankan fungsi community policing dan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan rasa aman di tengah masyarakat Simalungun. ( JS ).