Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kepolisian Sektor Tanah Jawa melaksanakan kegiatan sambang kepada petani jagung di Nagori Mancuk, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH, MH pada Selasa ( 18 / 11 / 2025 ) pukul 11.30 Wib hingga selesai ini menjadi bukti nyata Polri hadir di tengah masyarakat dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat.
Kepala Seksi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Selasa ( 18 / 11 / 2025 ) sekira pukul 18.26 Wib menjelaskan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program Polri untuk masyarakat.
“Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH beserta personil Polsek Tanah Jawa melakukan sambang di Nagori Mancuk, Kecamatan Huta Bayu Raja bersama petani jagung”, ujar Verry Purba.
Menurut Verry Purba, kegiatan sambang ke petani jagung ini dilakukan dalam suasana kekeluargaan dan kondisi cuaca yang cerah. “Kapolsek beserta personil turun langsung menemui para petani jagung di lokasi untuk mendengarkan keluhan, kendala, serta aspirasi mereka”, ungkap Verry Purba menjelaskan tujuan kegiatan sambang tersebut.
Verry Purba menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kedekatan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya para petani yang merupakan tulang punggung ketahanan pangan daerah.
“Melalui kegiatan sambang ini, kami ingin memastikan bahwa Polri tidak hanya hadir saat ada masalah keamanan, tetapi juga hadir untuk mendampingi dan mendengarkan keluhan masyarakat, termasuk para petani”, ucapnya menegaskan komitmen Polri.
Lebih lanjut Verry Purba menjelaskan, petani jagung di Nagori Mancuk merupakan salah satu kelompok masyarakat yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
“Para petani jagung ini adalah aset penting bagi pembangunan ekonomi di wilayah Kecamatan Huta Bayu Raja. Oleh karena itu, Polsek Tanah Jawa merasa perlu untuk melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi yang baik dengan mereka”, ungkapnya.
Dalam sambang tersebut, Kapolsek Tanah Jawa dan jajarannya berdialog secara langsung dengan para petani jagung untuk mengetahui kondisi dan perkembangan pertanian di wilayah tersebut.
“Kapolsek menanyakan tentang kondisi panen, kendala yang dihadapi dalam bercocok tanam, serta masalah keamanan yang mungkin mengganggu aktivitas pertanian mereka”, ujar Verry Purba menggambarkan materi dialog yang dilakukan.
Verry Purba juga menyampaikan bahwa kegiatan sambang seperti ini akan terus dilakukan secara rutin oleh jajaran Polres Simalungun, khususnya Polsek Tanah Jawa sebagai wujud implementasi program community policing.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari – hari”, ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan sambang ke petani juga bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di wilayah pertanian.
“Dengan berinteraksi langsung dengan petani, kami bisa mendapatkan informasi perkembangan situasi di lapangan. Ini sangat membantu kami dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan keamanan”, ungkap Verry Purba.
Kegiatan sambang yang dilakukan Polsek Tanah Jawa ini mendapat sambutan positif dari para petani jagung di Nagori Mancuk. “Masyarakat, khususnya para petani sangat mengapresiasi kehadiran Kapolsek dan personil yang meluangkan waktu untuk bertemu dan berdialog dengan mereka. Ini menunjukkan bahwa Polri benar – benar peduli dengan kesejahteraan rakyat”, ujar Verry Purba.
Verry Purba menegaskan bahwa program sambang ke berbagai kelompok masyarakat akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Simalungun.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif. Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati”, ungkapnya.
“Kegiatan ini adalah bentuk konkret dari motto Polri ‘Presisi’, yaitu Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi dalam melayani masyarakat. Kami berharap dengan kehadiran kami di tengah petani, mereka merasa lebih aman dan terlindungi”, pungkas Verry Purba menutup keterangannya dengan penuh harapan. ( JS ).






