Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Polsek Tanah Jawa menyelenggarakan kegiatan Minggu Kasih dengan menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Nagori Marubun Bayu pada Minggu ( 15 / 06 / 2025 ).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, ini merupakan wujud kepedulian sosial kepolisian terhadap masyarakat dan upaya mendekatkan Polri dengan rakyat melalui program community policing.
Saat dikonfirmasi pada Minggu malam ( 15 / 06 / 2025 ) pukul 20.10 Wib, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan Minggu Kasih berlangsung di Huta II Nagori Marubun Bayu, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, mulai pukul 11.00 Wib hingga selesai dalam suasana yang aman dan kondusif.
“Kegiatan Minggu Kasih ini merupakan implementasi nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah – tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks penegakan hukum tetapi juga dalam kepedulian sosial”, kata AKP Verry Purba. Beliau menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan masyarakat yang dilakukan secara rutin oleh jajaran Polres Simalungun.
Kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dengan warga.
Polsek Tanah Jawa memilih Nagori Marubun Bayu sebagai lokasi kegiatan setelah melakukan survei dan identifikasi terhadap warga yang memerlukan bantuan sosial.
Bantuan sembako yang disalurkan terdiri dari paket lengkap kebutuhan pokok, meliputi beras satu karung dengan timbangan 5 kilogram, Supermie sebanyak 6 bungkus, telur satu kotak, gula pasir dan bubuk teh. Paket bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan dasar keluarga dan diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga yang kurang mampu.
Dua warga yang menerima bantuan sembako secara langsung adalah Gibson Siahan dan Sulianto Tindaon, keduanya merupakan kepala keluarga yang tinggal di Huta II Nagori Marubun Bayu.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan berdasarkan survei sosial ekonomi dan rekomendasi dari tokoh masyarakat setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Kegiatan Minggu Kasih ini melibatkan enam personel Polsek Tanah Jawa yang dipimpin langsung oleh Kapolsek. Tim yang terlibat antara lain Panit Binmas IPDA Pangeran Sidauruk, Bhabinkamtibmas Aiptu Agusliberti, Aiptu Rinaldi, Kasium Aiptu P.E. Pakpahan, dan ASN Suhendra. Keterlibatan berbagai unsur personel ini menunjukkan komitmen bersama dalam melaksanakan program kepedulian sosial.
“Minggu Kasih merupakan program rutin yang dilaksanakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan warga”, jelas Kompol Asmon Bufitra saat menyerahkan bantuan kepada penerima.
Program ini juga merupakan bagian dari strategi community policing yang diterapkan Polsek Tanah Jawa untuk membangun kepercayaan dan kerjasama dengan masyarakat.
Melalui pendekatan humanis dan kepedulian sosial, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antara kepolisian dan warga sehingga dapat mendukung upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Warga yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran Polsek Tanah Jawa. Mereka berharap program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas jangkauannya untuk membantu lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan.
Kegiatan Minggu Kasih berlangsung dalam situasi yang aman tanpa kendala berarti. Antusiasme masyarakat terlihat dari sambutan hangat yang diberikan kepada petugas yang datang menyalurkan bantuan. Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat.
Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen Polsek Tanah Jawa dalam melayani masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat ada masalah keamanan tetapi juga dalam momen-momen kebersamaan dan kepedulian sosial”, katanya mengakhiri kegiatan. ( JS ).
