Simalungun !!!! Kompakonline.com – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta menjalankan tugas kepolisian yang humanis, Polsek Tanah Jawa menggelar kegiatan Jumat Curhat dan Jumat Bersih di Huta I Sinar Rejo, Nagori Bakisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Jumat ( 04 / 10 / 2024 ). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, didampingi Panit Binmas Ipda Pangeran Sidauruk, Kasium Aiptu PE. Pakpahan, Bhabinkamtibmas Aiptu M. Nur Nasution, Aiptu Rinaldi, dan Pengatur Suhendra. Acara dimulai pukul 09.00 Wib dan berlangsung hingga selesai dengan suasana penuh kekeluargaan dan interaksi positif antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Program Jumat Curhat adalah salah satu inisiatif Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui dialog terbuka yang langsung mendengarkan keluhan, aspirasi, dan masukan dari warga. Kapolsek Tanah Jawa menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dalam upaya menciptakan hubungan yang lebih erat dan harmonis antara Polri dan masyarakat. “Polisi harus menjadi bagian dari masyarakat dan kami berupaya untuk terus membangun komunikasi yang baik sehingga setiap persoalan di masyarakat dapat kami ketahui dan cari solusinya bersama”, kata Kompol Asmon Bufitra.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkenalkan nilai-nilai humanis dari tugas kepolisian, di mana aparat tidak hanya berperan dalam penegakan hukum tetapi juga sebagai pendengar dan fasilitator bagi kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat ( 04 / 10 / 2024 ), bertempat di Huta I Sinar Rejo, Nagori Bakisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lingkungan Masjid Alhidayah, sebuah tempat yang sering menjadi pusat aktivitas keagamaan dan sosial bagi warga setempat. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di mana selain berdialog dengan masyarakat, Polsek Tanah Jawa juga berinisiatif mengadakan kegiatan Jumat Bersih.
Selain jajaran Polsek Tanah Jawa, kegiatan ini turut dihadiri oleh Pangulu (kepala desa) Nagori Bakisat, Bok Andre, dan Gamot (kepala lingkungan) Huta I, Kris Handoko. Partisipasi aktif dari para tokoh masyarakat ini menambah kesan kebersamaan dan memperkuat sinergi antara kepolisian dengan perangkat desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga.
Bersama masyarakat setempat, para personel Polsek Tanah Jawa melakukan kegiatan pembersihan di area Masjid Alhidayah, yang meliputi membersihkan halaman, merapikan fasilitas masjid, serta memastikan kebersihan di sekitar lingkungan tempat ibadah. Aksi gotong royong ini bukan hanya menunjukkan kepedulian polisi terhadap tempat-tempat umum yang digunakan warga, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, terutama dalam merayakan momen penting keagamaan seperti Maulid Nabi.
Jumat Curhat yang dilakukan Kapolsek Tanah Jawa dan jajarannya berjalan dengan lancar dan penuh interaksi. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan terkait situasi keamanan di wilayah mereka. Beberapa masalah yang disampaikan warga antara lain soal keamanan di malam hari, perlunya patroli lebih sering di wilayah tertentu, serta isu-isu terkait kebersihan dan penataan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tanah Jawa menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan akan mengoptimalkan patroli rutin guna menjaga keamanan. Selain itu, pihak Polsek juga memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya kerja sama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan, termasuk penanganan isu kebersihan melalui kegiatan gotong royong.
Dalam kegiatan Jumat Bersih, para peserta, baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat, berkolaborasi membersihkan lingkungan Masjid Alhidayah. Aksi ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan fisik, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.
Kegiatan yang digelar dalam suasana cerah ini berlangsung dengan penuh keakraban. Aparat kepolisian dan masyarakat bekerja sama secara langsung di lapangan. Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, tampak ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan bersama warga, yang memberikan kesan kuat tentang bagaimana polisi tidak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk melayani dan melindungi masyarakat dengan cara-cara yang humanis dan profesional.
Suasana ini semakin mempertegas citra positif polisi yang dekat dengan masyarakat. Warga yang hadir tampak antusias, mereka tidak hanya menyampaikan aspirasinya tetapi juga menunjukkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polri melalui kegiatan semacam ini.
Program seperti Jumat Curhat dan Jumat Bersih tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan atau mendengarkan keluhan warga, tetapi juga sebagai bagian dari sistem cooling system Polri, yaitu pendekatan persuasif dan preventif yang dilakukan untuk mencegah potensi konflik atau gangguan kamtibmas di wilayah tertentu. Dengan mendekati masyarakat secara langsung, aparat dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan langsung mengenai situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Polri selalu berupaya untuk melaksanakan kegiatan yang humanis, karena kami sadar bahwa menjaga kamtibmas tidak bisa dilakukan sendiri. Kami perlu dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, dan melalui kegiatan ini, kami berharap warga merasa semakin dekat dengan kami dan tidak segan untuk menyampaikan segala hal yang perlu kami ketahui”, ungkap Kompol Asmon Bufitra.
Melalui kegiatan ini, Polsek Tanah Jawa berharap dapat terus membangun komunikasi yang baik dan berkelanjutan dengan masyarakat di wilayahnya. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya preventif dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
Sinergi antara Polri dan masyarakat diharapkan dapat semakin erat, sehingga setiap potensi gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin. Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana Polri mampu menjalankan tugasnya secara profesional sekaligus humanis, dengan mengedepankan pendekatan yang bersahabat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ( JS ).