Simalungun !!!! Kompakonline.com -Menjelang peringatan HUT RI ke – 80, Polsek Perdagangan Polres Simalungun menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi dalam menjaga kamtibmas melalui kegiatan Jumat Barokah dengan menyalurkan bantuan sembako kepada lima warga kurang mampu di Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar pada Jumat ( 15 / 08 / 2025 ).
Program ini menjadi wujud nyata silaturahmi dan kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Polsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH, MH menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Barokah yang dimulai pukul 09.00 Wib ini merupakan bagian dari upaya menjalin hubungan silaturahmi yang baik sekaligus menunjukkan bentuk kepedulian Polri Polsek Perdagangan terhadap masyarakat kurang mampu di wilayah hukumnya.
“Kegiatan Jumat Barokah ini kami laksanakan dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi yang baik serta bentuk kepedulian Polri Polsek Perdagangan terhadap masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah hukum Polsek Perdagangan”, ujar AKP Ibrahim Sopi saat dikonfirmasi pada Jumat ( 15 / 08 / 2025 ), sekitar pukul 16.10 Wib.
Kapolsek Perdagangan menegaskan bahwa program Jumat Barokah bukan sekadar kegiatan sosial biasa, tetapi merupakan strategi dalam menjaga kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan humanis kepada masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
“Program ini adalah wujud nyata Polri untuk rakyat. Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama yang kurang mampu, kami berharap dapat menciptakan rasa aman dan tentram di tengah masyarakat menjelang HUT RI ke – 80”, ucap AKP Ibrahim Sopi.
Kegiatan Jumat Barokah ini dilaksanakan dengan melibatkan tim terbaik dari Polsek Perdagangan yang terdiri dari Kepala Unit Samapta Aiptu James Simanjuntak, Bhabinkamtibmas Aiptu Sagimun, dan Bripka Sulistiono yang menunjukkan komitmen penuh dalam menjalankan program kepedulian sosial.
“Saya didampingi oleh Kanit Samapta Aiptu James Simanjuntak, Bhabinkamtibmas Aiptu Sagimun, dan Bripka Sulistiono dalam melaksanakan kegiatan ini. Tim yang solid adalah kunci kesuksesan program kepedulian sosial kami”, ungkap Kapolsek.
Dalam pelaksanaan Jumat Barokah, tim Polsek Perdagangan menyalurkan paket sembako kepada lima warga kurang mampu yang telah diidentifikasi sebelumnya sebagai penerima bantuan berdasarkan kondisi sosial ekonomi mereka.
“Kami menyalurkan paket sembako kepada lima warga kurang mampu yang benar-benar membutuhkan. Mereka adalah Bapak Asmad berusia 68 tahun, Ibu Butet berusia 75 tahun, Ibu Baiyah berusia 68 tahun, Ibu Kustri berusia 60 tahun, dan Ibu Ngatemi berusia 67 tahun”, ujar AKP Ibrahim dengan rasa haru.
Kapolsek menjelaskan bahwa pemilihan kelima penerima bantuan dilakukan berdasarkan survei dan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang benar – benar membutuhkan.
“Kelima warga ini adalah mereka yang benar – benar memerlukan perhatian khusus dari segi ekonomi. Bapak Asmad, Ibu Butet, Ibu Baiyah, Ibu Kustri, dan Ibu Ngatemi semuanya beralamat di Nagori Perdagangan II Kecamatan Bandar dan merupakan warga yang sangat membutuhkan bantuan”, ungkap Kapolsek.
Program Jumat Barokah ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Perdagangan.
“Melalui program ini, kami tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan masyarakat. Ketika masyarakat merasakan kepedulian Polri, mereka akan lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas”, ujar AKP Ibrahim Sopi.
Respons positif dari para penerima bantuan dan masyarakat sekitar menunjukkan bahwa program Jumat Barokah telah berhasil mencapai tujuannya dalam membangun kepercayaan dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Antusiasme dan rasa terima kasih yang tulus dari para penerima bantuan memberikan motivasi tersendiri bagi kami untuk terus melaksanakan program-program kepedulian sosial seperti ini”, ungkap Kapolsek dengan bangga.
Kegiatan Jumat Barokah ini juga menunjukkan bahwa menjaga kamtibmas tidak hanya melalui pendekatan represif, tetapi juga melalui pendekatan preventif dengan membangun kedekatan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
“Kamtibmas yang kondusif tidak hanya tercipta melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui kepedulian sosial dan pembangunan karakter bangsa yang dimulai dari hal-hal kecil seperti ini”, ujar AKP Ibrahim.
Sebagai penutup, Kapolsek Perdagangan menegaskan bahwa program Jumat Barokah akan terus dilanjutkan sebagai komitmen jangka panjang dalam melayani masyarakat dan menjaga stabilitas kamtibmas menjelang dan setelah perayaan HUT RI ke – 80.
“Program Jumat Barokah akan terus kami laksanakan secara berkala sebagai wujud komitmen Polsek Perdagangan dalam melayani masyarakat dan menjaga kamtibmas yang kondusif”, tutup Kapolsek Perdagangan. ( JS ).