Simalungun !!!! Kompakonline.com – Polsek Bosar Maligas Polres Simalungun kembali menunjukkan kinerja responsif dalam memberikan tindakan kepolisian dengan melakukan reaksi cepat menangani kasus kebakaran rumah yang menimpa warga di Huta I Pulo Banjar Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Kebakaran yang terjadi pada Senin ( 11 / 08 / 2025 ) sekitar pukul 08.30 Wib ini mengakibatkan kerugian material sekitar Rp. 5.000.000.
Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonni G Silalahi, SH, saat dikonfirmasi pada Senin ( 11 / 08 / 2025 ) pukul 15.10 Wib, menjelaskan bahwa tim Polsek Bosar Maligas langsung bergerak cepat melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan adanya kebakaran di area dapur rumah warga.
“Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas Aipda Surya Atmaja langsung melakukan pengecekan TKP kebakaran dapur rumah pada pukul 11.00 Wib untuk memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dan memberikan bantuan yang diperlukan”, ujar IPTU Sonni G Silalahi.
Korban kebakaran adalah Sumiati (46), seorang ibu rumah tangga beragama Islam bersuku Jawa yang tinggal di Huta I Pulo Banjar Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kronologis kejadian dimulai ketika korban meninggalkan rumah sekitar pukul 08.15 WIB untuk berkunjung ke rumah Ibu Ngatilah di Huta II Pulo Banjar Nagori Banjar Hulu. Tidak lama setelah itu, korban mendapat informasi melalui panggilan telepon dari Leginem (43), seorang saksi yang juga ibu rumah tangga dan bertetangga dengan korban.
“Korban mendapat kabar dari saksi Leginem bahwa rumahnya terbakar, kemudian korban langsung pulang dan melihat api di dapur rumahnya serta warga yang antusias memadamkan api tersebut”, ungkap Bhabinkamtibmas Aipda Surya Atmaja.
Saksi lain yang turut menyaksikan kejadian adalah Muhammad Sahari (23), seorang wiraswasta beragama Islam bersuku Jawa yang tinggal di Huta I Pulo Banjar Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang.
Kebakaran yang terjadi di area dapur rumah ini menghanguskan berbagai peralatan dapur dan elektronik milik korban. Barang-barang yang terbakar meliputi kulkas, televisi, cosmos (rice cooker), dan kompor gas dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp. 5.000.000.
“Dari hasil pemeriksaan di TKP, kami mengamankan satu unit cosmos yang terbakar sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan”, ucap Aipda Surya Atmaja.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal yang dilakukan tim, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari colokan cosmos nasi (rice cooker) yang sedang digunakan sebelum korban meninggalkan rumah.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari colokan cosmos nasi, sehingga kasus ini dikategorikan sebagai non pidana atau kejadian yang tidak mengandung unsur tindak kriminal”, ungkap Kapolsek Bosar Maligas.
Dalam penanganan kasus ini, tim Polsek Bosar Maligas melakukan serangkaian tindakan profesional sesuai prosedur kepolisian.
Langkah – langkah yang dilakukan meliputi pengecekan TKP secara menyeluruh, pengambilan keterangan dari para saksi, pengamanan barang bukti, serta memberikan saran kepada korban untuk membuat laporan polisi.
“Kami telah melakukan cek TKP, mengambil keterangan saksi, mengamankan barang bukti, dan menyarankan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Bosar Maligas, namun pihak korban menyatakan tidak membuat laporan”, ujar IPTU Sonni G Silalahi.
Meskipun korban memilih untuk tidak membuat laporan polisi, tim tetap melaporkan kejadian ini kepada pimpinan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas kepolisian.
Keberhasilan penanganan cepat kasus kebakaran ini menunjukkan komitmen Polsek Bosar Maligas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.
Respons cepat yang diberikan juga membuktikan bahwa Polsek Bosar Maligas selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam kasus pidana maupun non pidana.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan dan respons cepat terhadap setiap laporan masyarakat, karena keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama kami”, tegas Kapolsek Bosar Maligas.
Insiden ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan elektronik dan selalu mematikan alat-alat listrik sebelum meninggalkan rumah guna mencegah terjadinya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. ( JS ).