Simalungun !!!! Kompakonline.com – Mewujudkan kehadiran negara yang nyata di tengah-tengah masyarakat, Polsek Bosar Maligas melaksanakan Program Minggu Kasih di Gereja HKBP Afd 5 Gunung Bayu, Nagori Boluk, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu ( 07 / 09 / 2025 ) mulai pukul 10.30 Wib hingga selesai ini menunjukkan komitmen Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan inklusif dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.
Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonni G Silalahi, SH, saat dikonfirmasi pada Minggu ( 07 / 09 / 2025 ) sekira pukul 13.30 Wib, menegaskan pentingnya Program Minggu Kasih dalam menghadirkan sosok Polri yang dekat dengan masyarakat.
“Program Minggu Kasih yang kami laksanakan merupakan wujud konkret bagaimana Polsek Bosar Maligas menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat”, ujar IPTU Sonni dengan penuh kehangatan.
Program ini dilaksanakan berdasarkan landasan hukum yang kuat, yakni Undang-undang No. 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian dan Keputusan Kapolda Sumut No: Kep/50/I/2023 tentang Pengangkatan dan Penempatan Bhabinkamtibmas di Lingkungan Polda Sumut.
“Landasan hukum ini memberikan legitimasi kuat bagi kami untuk menjalankan fungsi community policing yang mengedepankan kedekatan dengan masyarakat”, ungkap IPTU Sonni menjelaskan dasar pelaksanaan program.
Kegiatan Minggu Kasih ini tidak hanya berfungsi sebagai pengamanan gereja, tetapi juga sebagai sarana untuk menampung keluhan masyarakat dan membuktikan bahwa Polri benar – benar dekat dengan masyarakat.
“Melalui program ini, kami membuka ruang dialog langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan harapan mereka terhadap pelayanan kepolisian”, jelas IPTU Sonni.
Jemaat Gereja HKBP Afd 5 Gunung Bayu menyambut baik kehadiran Polri di tengah-tengah mereka. Bilman Siahaan, yang bertugas sebagai Pendeta/Sintua dalam kebaktian tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polsek Bosar Maligas. “Kehadiran Bapak Kapolsek dan tim di tengah-tengah ibadah kami memberikan rasa aman dan menunjukkan bahwa negara hadir melindungi kebebasan beragama”, ucap Bilman Siahaan dengan penuh syukur.
IPTU Sonni turut mengikuti rangkaian ibadah Minggu secara penuh, menunjukkan penghormatan terhadap keberagaman dan toleransi beragama.
“Partisipasi aktif kami dalam ibadah bukan hanya formalitas, tetapi bentuk nyata penghormatan terhadap keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia”, ungkap IPTU Sonni menegaskan nilai – nilai toleransi yang dijunjung Polri.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Bosar Maligas juga memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat yang hadir. “Kami menyampaikan pesan-pesan penting terkait menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan”, jelas IPTU Sonni menjelaskan substansi himbauan.
Kebaktian yang dihadiri sekitar 20 jemaat ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna.
Jumlah kendaraan yang hadir terdiri dari 7 unit sepeda motor dan 1 unit mobil, menunjukkan antusiasme jemaat dalam mengikuti ibadah minggu meski dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
Tim Polsek Bosar Maligas yang terlibat dalam Program Minggu Kasih ini terdiri dari personel berkualitas. IPDA Roy Jansen Oppusunggu selaku Kanit Reskrim turut hadir memberikan dukungan penuh. “Kehadiran seluruh jajaran menunjukkan komitmen institusional kami dalam program community policing”, ucap IPDA Roy Jansen.
AIPTU Jhon Mestika dan AIPDA H. Sinaga, keduanya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, juga turut serta dalam kegiatan ini.
“Sebagai Bhabinkamtibmas, kami memiliki tanggung jawab khusus untuk membangun kedekatan dengan masyarakat di tingkat akar rumput”, ungkap AIPTU Jhon Mestika menjelaskan perannya.
AIPDA H. Sinaga menambahkan bahwa Program Minggu Kasih memberikan kesempatan emas untuk memahami dinamika sosial masyarakat secara langsung.
“Interaksi langsung dengan masyarakat dalam suasana yang informal dan religius memberikan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan harapan mereka”, jelas AIPDA H. Sinaga.
Situasi selama pelaksanaan Program Minggu Kasih terpantau aman dan kondusif. Tidak ada gangguan yang berarti, dan seluruh rangkaian acara berjalan sesuai dengan harapan.
“Situasi yang aman dan baik ini menunjukkan bahwa masyarakat menerima kehadiran kami dengan terbuka dan antusias”, ungkap IPTU Sonni.
Program Minggu Kasih ini juga berfungsi sebagai sarana monitoring terhadap situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas.
“Melalui interaksi langsung, kami dapat memantau perkembangan situasi keamanan dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini”, jelas IPTU Sonni.
“Program Minggu Kasih akan terus kami lanjutkan sebagai komitmen jangka panjang dalam menghadirkan negara di tengah masyarakat. Kami ingin seluruh masyarakat merasakan bahwa Polri adalah bagian dari mereka yang siap melindungi dan mengayomi”, tutup IPTU Sonni, menegaskan komitmen berkelanjutan Polsek Bosar Maligas dalam melayani masyarakat dengan pendekatan yang penuh kasih dan profesionalisme. ( JS ).