Kompak Online
Minggu, 23 November 2025
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Sumatera Utara
    • Lintas Provinsi
    • Hukum
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Pariwisata
Kompak Online
No Result
View All Result
Kompak Online
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Lintas Provinsi
  • Pematangsiantar
  • Simalungun
  • Sumatera Utara
  • Internasional
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pariwisata
ADVERTISEMENT
Home Peristiwa
Polsek Bangun Evakuasi Mayat Wanita di Tali Air Irigasi Simalungun, Diduga Meninggal Akibat Epilepsi.

Polsek Bangun Evakuasi Mayat Wanita di Tali Air Irigasi Simalungun, Diduga Meninggal Akibat Epilepsi.

Polsek Bangun Evakuasi Mayat Wanita di Tali Air Irigasi Simalungun, Diduga Meninggal Akibat Epilepsi

Kompakonline.com by Kompakonline.com
10 Agustus 2024 | 21:00 WIB
in Peristiwa

Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Kabupaten Simalungun pada Sabtu pagi ( 10 / 08 / 2024 ), saat warga menemukan sesosok mayat wanita di Tali Air Irigasi yang terletak di perbatasan Huta II Nagori Bandar Siantar dan Huta IV Nagori Dolok Malela. Penemuan ini segera memicu respon cepat dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bangun, Polres Simalungun yang langsung mengevakuasi jenazah tersebut.

Mayat yang kemudian diidentifikasi sebagai Mega Pertiwi, seorang ibu rumah tangga berusia 32 tahun, ditemukan oleh Sumardi alias Bolo, 35 tahun, seorang petani yang tinggal di Huta II Nagori Bandar Siantar. Saat sedang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 09.00 Wib, Sumardi mencium bau tidak sedap yang membuatnya penasaran untuk menelusuri sumbernya. Betapa terkejutnya ia ketika menemukan mayat Mega dalam kondisi telanjang dan sudah mulai membusuk, terjepit di antara dedaunan dan sampah yang menggenang di irigasi.

Sumardi segera mencari bantuan dari warga sekitar, termasuk Jupri, 63 tahun, yang kemudian menyebarkan berita ini kepada warga lainnya. Dalam waktu singkat, warga sekitar berbondong-bondong menuju lokasi untuk melihat langsung kejadian tersebut. Di tempat kejadian perkara (TKP), warga menutupi mayat dengan daun pisang sebagai bentuk penghormatan sembari menunggu aparat kepolisian datang.

Kapolsek Bangun, AKP Esron Siahaan, segera menggerakkan timnya setelah menerima laporan dari Pangulu Bandar Siantar, Toib. Bersama dengan Kanit Reskrim Polsek Bangun, IPDA Surya Moris, SH, serta beberapa anggota polisi lainnya, mereka tiba di lokasi dan segera memasang garis polisi untuk mengamankan area. Petugas medis dari Puskesmas Bandar Siantar, yaitu Herlina dan Ledina, juga hadir di TKP untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Mega Pertiwi, yang memperkuat dugaan bahwa kematiannya bukan akibat tindak pidana. Dugaan ini semakin kuat setelah polisi melakukan interogasi terhadap keluarga korban. Dari hasil interogasi, diketahui bahwa Mega Pertiwi telah menderita penyakit epilepsi selama dua tahun terakhir.

Menurut keterangan kedua orang tua Mega, Satiran dan Sumiati, pada hari sebelumnya, Jumat ( 09 / 08 / 2024 ), Mega masih sempat mengantarkan anaknya ke sekolah sebelum hilang. Saat terakhir kali terlihat oleh ayahnya pada pukul 14.30 Wib, Mega sedang berada di rumah mereka di Huta IV Nagori Dolok Malela. Saat Mega tidak kembali hingga malam hari, keluarganya mulai khawatir. Namun, mereka tidak langsung melapor ke pihak berwajib karena mengira Mega pergi ke rumah bibinya di Tebing Tinggi untuk mencari pekerjaan.

Kekhawatiran tersebut berubah menjadi kesedihan mendalam ketika mereka akhirnya mengetahui bahwa mayat yang ditemukan di Tali Air Irigasi tersebut adalah Mega Pertiwi. Identitas Mega dipastikan oleh ayahnya, Satiran, yang mengenali wajah putrinya di TKP.

Menyadari riwayat penyakit epilepsi yang diderita Mega, keluarga korban menerima dengan ikhlas kenyataan bahwa kematiannya kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit tersebut, yang mungkin memicu tenggelamnya Mega di irigasi. Mereka memutuskan untuk tidak melakukan visum et repertum dan menganggap kejadian ini sebagai musibah. Jenazah Mega Pertiwi kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Huta IV Nagori Dolok Malela untuk disemayamkan.

Kapolsek Bangun, AKP Esron Siahaan, mengonfirmasi bahwa kasus ini ditutup sebagai kasus non-pidana, mengingat tidak adanya indikasi kekerasan yang terlibat. Proses evakuasi dan penanganan di lokasi kejadian berlangsung dengan lancar berkat kesigapan aparat kepolisian dan kerja sama masyarakat setempat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada dan menjaga anggota keluarga yang memiliki kondisi kesehatan yang rentan, seperti epilepsi, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. ( JS). 

ShareTweetSendSharePinSend
ADVERTISEMENT

Baca Juga

Sigap! Kanit Gakkum IPDA Yancen Hutabarat Tangani Cepat Kecelakaan Maut di Simalungun, Dua Remaja Tewas.
Peristiwa

Sigap! Kanit Gakkum IPDA Yancen Hutabarat Tangani Cepat Kecelakaan Maut di Simalungun, Dua Remaja Tewas

by Kompakonline.com
23 November 2025 | 15:24 WIB

Simalungun !!!! Kompakonline.com - Kinerja profesional Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun IPDA Yancen Hutabarat, SH, kembali teruji dalam menangani...

Read moreDetails
Raksi Cepat Polres Simalungun Tangani Temuan Mayat di Pamatang Simalungun, Koordinasi Tim INAFIS & Medis Berjalan Profesional.
Peristiwa

Raksi Cepat Polres Simalungun Tangani Temuan Mayat di Pamatang Simalungun, Koordinasi Tim INAFIS & Medis Berjalan Profesional

by Kompakonline.com
19 November 2025 | 00:36 WIB

Simalungun !!!! Kompakonline.com - Personel Polsek Bangun Polres Simalungun menunjukkan kinerja cepat dan profesional dalam menangani kasus penemuan mayat di...

Read moreDetails
Laka Lantas di Jalan Medan, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Olah TKP.
Peristiwa

Laka Lantas di Jalan Medan, Sat Lantas Polres Pematangsiantar Olah TKP

by Kompakonline.com
16 November 2025 | 16:13 WIB

Pematangsiantar !!! Kompakonline.com -Tindaklanjut laporan masyarakat (Tinjut Lapmas) di Call Center 110, Satuan Lalu lintas (Sat Lantas) Polres Pematangsiantar melalui...

Read moreDetails
Tegas & Tanpa Kompromi! Sat Reskrim Polres Simalungun Kepung Pelaku Pembunuhan di Perbukitan.
Peristiwa

Tegas & Tanpa Kompromi! Sat Reskrim Polres Simalungun Kepung Pelaku Pembunuhan di Perbukitan

by Kompakonline.com
15 November 2025 | 12:58 WIB

Simalungun !!!! Kompakonline.com -Menunjukkan ketegasan dalam menegakkan hukum, Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun berhasil mengepung dan menangkap pelaku pembunuhan yang...

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • ToS

© 2021-2024 kompakonline.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Regional
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
    • Sumatera Utara
    • Lintas Provinsi
    • Hukum
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Pariwisata

© 2021-2024 kompakonline.com

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini