Simalungun !!!! Kompakonline.com – Langit cerah menyinari hamparan tanah seluas satu hektare di Nagori Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Rabu ( 16 / 07 / 2025 ) pukul 11.30 Wib.
Di sinilah personil Polsek Tanah Jawa melakukan pengecekan lahan yang akan dijadikan area penanaman jagung dalam program ketahanan pangan pemerintah.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH, saat dikonfirmasi pada Rabu malam pukul 20.40 Wib, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami melaksanakan program 1 Desa 1 Polisi dalam rangka mendukung ketahanan pangan menuju visi bersama Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045”, ujar Kompol Asmon dengan penuh semangat.
Program ambisius ini berlandaskan pada beberapa dasar hukum yang kuat, dimulai dari Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia hingga arahan langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam implementasi delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Cita Pemerintahan.
Lebih spesifik lagi, program ini mengacu pada Surat Perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor Sprint 3137/X/KEP/2024 tentang Panitia Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan.
“Ini bukan sekadar program rutin, tetapi komitmen nyata kami untuk bersama-sama masyarakat membangun ketahanan pangan nasional”, ungkap Kapolsek Tanah Jawa, menekankan pentingnya peran aktif Polri dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
Personil yang ditugaskan dalam kegiatan strategis ini adalah Aiptu M. Nur Nasution, yang bertugas melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi lahan di Nagori Bah Jambi II. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa pertimbangan matang, mengingat kondisi tanah yang subur dan potensi hasil panen yang menjanjikan untuk komoditas jagung.
Dalam pelaksanaan program 1 Desa 1 Personil ini, setiap personil Polsek Tanah Jawa bertanggung jawab penuh terhadap satu hektare lahan penanaman jagung. Pendekatan personal ini memungkinkan monitoring yang lebih intensif dan pendampingan yang berkelanjutan kepada masyarakat petani setempat.
“Kami tidak hanya sekedar menanam, tetapi juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat tentang teknik budidaya jagung yang baik dan benar”, ucap Kompol Asmon, menjelaskan bahwa program ini memiliki dimensi pemberdayaan masyarakat yang sangat kuat.
Program ketahanan pangan ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, dimana kemandirian pangan menjadi salah satu pilar utama kemajuan bangsa. Melalui program ini, Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang aktif terlibat dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kondisi cuaca yang cerah pada hari pelaksanaan menjadi pertanda baik bagi kelancaran program ini.
Situasi keamanan yang kondusif di wilayah tersebut juga mendukung suksesnya implementasi program ketahanan pangan ini.
Antusiasme masyarakat Nagori Bah Jambi II terhadap program ini cukup tinggi, mengingat potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari budidaya jagung.
Dengan dukungan penuh dari Polsek Tanah Jawa, diharapkan program ini dapat menjadi model yang dapat direplikasi di desa-desa lain di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Kami berkomitmen penuh untuk mensukseskan program ini. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita – cita mulia ini”, pungkas Kapolsek Tanah Jawa dengan optimisme tinggi.
Program inovatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan produksi pangan nasional dan sekaligus memperkuat hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. ( JS ).