Simalungun !!!! Kompakonline.com – Polres Simalungun menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 dengan khidmat di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun pada Senin ( 10 / 11 / 2025 ) mulai pukul 08.00 Wib hingga selesai.
Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, SH, S.I.K, MM, saat dikonfirmasi pada Senin sore sekitar pukul 18.30 Wib menjelaskan bahwa upacara yang mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” ini merupakan wujud nyata Polri untuk masyarakat dalam mengenang jasa para pahlawan bangsa.
“Upacara Hari Pahlawan ini sangat penting bagi kami semua untuk mengingatkan kembali pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Semangat mereka harus terus kita teladani dalam pengabdian kepada bangsa dan negara”, ujar AKBP Marganda Aritonang selaku Inspektur Upacara.
Kapolres menjelaskan bahwa upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Simalungun.
“Upacara diikuti oleh Wakapolres Kompol Edi Sukamto, SH, MH, Kabag SDM Kompol Marnaek Sahala Ritonga, SH, Kabag Log Kompol Pandapotan Butar-butar, SH, seluruh Kasat, Kasi, serta para perwira, brigadir, dan ASN Polres Simalungun”, ungkap Kapolres.
Upacara dimulai dengan pembentukan barisan yang dipimpin oleh Komandan Upacara, dilanjutkan dengan laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara.
“Ketika saya tiba di tempat upacara, pasukan disiapkan dan memberikan penghormatan. Ini adalah prosedur standar upacara bendera yang menunjukkan disiplin dan kehormatan terhadap momen bersejarah ini”, ucap AKBP Marganda.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat dengan pengibaran bendera merah putih yang dipimpin oleh Komandan Upacara, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan.
“Saat mengheningkan cipta, kita semua merenungkan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan Indonesia”, ungkap Kapolres dengan penuh khidmat.
Dalam upacara tersebut, dibacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, pembacaan UUD 1945, serta pembacaan Pesan Perjuangan Pahlawan. “Pembacaan pesan perjuangan pahlawan mengingatkan kita bahwa perjuangan tidak berhenti setelah kemerdekaan, tetapi berlanjut dalam bentuk pembangunan dan pengabdian”, ujar Kapolres.
Puncak upacara adalah penyampaian amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.
“Amanat Mensos mengajarkan tiga hal penting yang dapat kita teladani dari para pahlawan: kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, dan memiliki pandangan jauh ke depan”, ucap AKBP Marganda.
Kapolres menjelaskan makna kesabaran para pahlawan dalam perjuangan.
“Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan karena kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa – gesa”, ungkapnya.
Mengenai semangat mengutamakan kepentingan bangsa, Kapolres menekankan sikap para pahlawan setelah kemerdekaan. “Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah kehormatan sejati”, ujar AKBP Marganda.
Kapolres juga menjelaskan pentingnya pandangan jauh ke depan sebagaimana para pahlawan.
“Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Perjuangan mereka adalah bagian dari ibadah, dan semangat pantang menyerah adalah modal bagi kita untuk meneruskan cita – cita mereka”, ungkapnya.
Dalam konteks masa kini, Kapolres menghubungkan semangat kepahlawanan dengan tugas Polri.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama : membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal”, ucap Kapolres.
AKBP Marganda juga mengaitkan peringatan Hari Pahlawan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Semangat kepahlawanan terus dihidupkan melalui Asta Cita, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya”, ungkapnya.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Andhika Bhayangkari, laporan Komandan Upacara, penghormatan pasukan, dan foto bersama seluruh peserta upacara.
“Upacara berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh penghayatan. Ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meneladani semangat para pahlawan dalam pengabdian kepada masyarakat”, ujar Kapolres.
Di akhir pernyataannya, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.
“Mari kita berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus”, tutup AKBP Marganda Aritonang, SH, S.I.K, MM.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Polres Simalungun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan pengorbanan para pahlawan dan meneguhkan komitmen untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara. ( JS ).






