Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Green Future Foundation berkolaborasi dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Raya United Simalungun melakukan aksi penanaman pohon produktif di lingkungan SMA Swasta GKPS 1 Pamatang Raya, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu ( 10 / 07 / 2025 ). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pembentukan karakter generasi muda melalui aksi nyata.
Pohon-pohon produktif ditanam di lingkungan sekolah dan di sekitar lapangan sepak bola SMA Swasta GKPS 1 Pamatang Raya.
Lapangan ini selama ini digunakan sebagai pusat latihan bagi para atlet muda SSB Raya United, menjadikannya ruang terbuka yang strategis untuk mengintegrasikan pembinaan olahraga dengan edukasi lingkungan.
Ketua Green Future Foundation, Teguh Sinaga, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penanaman pohon, tetapi sebuah bentuk investasi masa depan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan langsung anak muda dalam kegiatan seperti ini menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa menanam pohon berarti menanam masa depan. Dalam kegiatan ini, kami menyerahkan dan menanam sebanyak 150 bibit pohon produktif yang terdiri dari pohon rambutan, mangga, jambu kristal, dan alpukat. Pohon-pohon ini akan menjadi warisan hijau yang kelak memberi manfaat ekologis, edukatif, dan sosial bagi sekolah dan masyarakat. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Asahan Barumun yang telah menyediakan bibit pohon produktif sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini”, ujarnya.
Kepala SMA Swasta GKPS 1 Pamatang Raya, Rista Henni Purba, S.Pd, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Green Future Foundation dan SSB Raya United atas inisiatif kolaboratif yang berdampak positif bagi sekolah. Menurutnya, pelibatan siswa dalam aksi langsung seperti ini dapat menjadi pengalaman edukatif yang memperkuat karakter dan tanggung jawab sosial.
“Kami merasa bangga dan bersyukur sekolah kami menjadi lokasi kegiatan ini. Ini sangat bermanfaat bagi lingkungan sekolah dan menjadi pembelajaran langsung bagi siswa untuk mencintai alam”, ujarnya.
Juandi Bindu Damanik, S.Pd, guru sekaligus Pembina Pramuka di sekolah tersebut, menyatakan bahwa kegiatan penghijauan ini sejalan dengan nilai-nilai Gerakan Pramuka. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis alam bagi para peserta didik.
“Penerapan butir Dasa Darma Pramuka, khususnya ‘Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia,’ dalam kegiatan Pramuka merupakan implementasi pendidikan karakter yang sesungguhnya, sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Dasa Darma adalah fondasi moral dan mental anggota Pramuka, dan melalui kegiatan ini siswa belajar peduli pada lingkungan dan sesama”, jelasnya.
Ketua OSIS SMA Swasta GKPS 1 Pamatang Raya, Rafael Nainggolan, mengaku bangga dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. Ia dan rekan-rekan OSIS lainnya merasa bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat pohon yang telah mereka tanam.
“Kami senang bisa ikut menanam dan merasa bertanggung jawab untuk merawat pohon-pohon ini ke depan. Kami ingin lingkungan sekolah tetap hijau dan asri”, tuturnya.
Pembina Green Future Foundation yang juga Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Andar Abdi Saragih, S.Pd, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan penghijauan perlu terus digalakkan sebagai bagian dari upaya kolektif menyelamatkan masa depan.
“Sebagai bagian dari pemerintah dan juga aktivis lingkungan, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus bergerak menanam dan merawat pohon. Kegiatan seperti ini adalah bentuk cinta pada bumi yang konkret dan berkelanjutan”, tegasnya.
Manajer SSB Raya United, Astra Joob Ave Nomen Purba, menilai bahwa keberadaan pohon di sekitar lapangan latihan memberikan kenyamanan dan dampak positif bagi proses pembinaan atlet muda.
Ia mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah bijak dan berorientasi jangka panjang.
“Lapangan yang hijau dan rindang mendukung kenyamanan dan semangat latihan atlet muda. Kami sangat mengapresiasi kerja sama lintas sektor seperti ini”, ujarnya.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antara organisasi lingkungan, lembaga pendidikan, komunitas pemuda gereja, dunia olahraga, dan pemerintah dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan menanam pohon hari ini, mereka menanam harapan, kepedulian dan tanggung jawab yang akan terus tumbuh bersama generasi masa depan. ( JS ).