Simalungun !!!! Kompakonline.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Sertifikasi, Kelembagaan, Pengembangan Kompetensi Menejerial (Pendidikan dan Latihan Peningkatan Kompetensi Guru) Angkatan I, Pemkab Simalungun Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih ditandai pemberian seminar kit kepada peserta secara simbolis, berlangsung di Simalungun Hotel, Pematang Raya, Sumut, Selasa ( 22 / 07 / 2025 ).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM, Jhon Rismantua Damanik melaporkan, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di bagi dalam tiga angkatan, dimana setiap angkatan jumlah peserta sebanyak 100 orang terdiri dari 30 guru SMP dan 70 guru SD.
Menurut Jhon Rismantua, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru ASN di lingkungan Pemkab Simalungun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul belajar yang inovatif guna meningkatkan kemampuan literasi dan generasi peserta didik.
Selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para peserta dalam strategi pembelajaran mendalam atau sering kita sebut dengan istilah di learning, dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Selanjutnya, tujuan dari kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar mampu lebih optimal dalam menyusun dan menerapkan assessmen formatif yang berbasis literasi serta mampu mengimplementasikan rencana tingkat lanjut.
Bupati Simalungun, dalam sambutannya menyampaikan, guru adalah garda terdepan dalam memegang peranan penting di dunia pendidikan, oleh karena itu peningkatan kapasitas dan kompetensi guru menjadi suatu keharusan yang tak bisa di tawar tawar.
Bupati juga berpesan kepada peserta pelatihan agar memanfaat kegiatan ini dengan sebaik – baiknya dan menyerap seluruh materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Jadilah guru yang profesional. Guru banyak tapi guru yang profesional masih sedikit”, kata Bupati.
“Guru adalah digugu dan di tiru. Jadi sebagi guru berbuat baiklah dalam mengajar pasti suatu saat akan menuai kebaikan kita”, ucap Bupati menambahkan. ( JS ).