Pematangsiantar !!! Kompakonline. com -Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ny Nawal Lubis Edi Rahmayadi mengukuhkan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menjadi Bunda PAUD. Selain itu, mengukuhkan H Kusma Erizal Ginting menjadi Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Pematang Siantar. Pengukuhan berlangsung di Ruang Serbaguna Bappeda Pemko Pematang Siantar, Senin ( 29 / 05 / 2023 ).
dr Susanti dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD Provinsi Sumut yang telah memberikan waktu untuk mengukuhkan dirinya sebagai Bunda PAUD Kota Pematang Siantar.
Dokter spesialis anak itu juga mengucapkan selamat kepada pengurus YKI Kota Pematang Siantar yang baru dilantik. Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu berharap semoga dengan adanya kegiatan tersebut, semakin memperkokoh keberadaan YKI di tengah-tengah masyarakat.
Masih kata dr Susanti, PAUD merupakan kunci sukses untuk merajut pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu melanjutkan, PAU merupakan pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, mengingat anak sebagai makhluk individu yang memiliki aspek biologis dan psikologis.
“Maka pembelajaran pada anak usia dini haruslah menggunakan konsep belajar melalui bermain, belajar, sambil berbuat, serta belajar melalui stimulasi pendidikan anak usia dini berdasarkan aspek pedagogis,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua YKI Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH mengutarakan, kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Hanya saja dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti merokok/terkena paparan asap rokok, mengonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas dan diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan infeksi yang berhubungan dengan kanker.
Dijelaskannya, kanker sebenarnya dapat didiagnosis secara dini. Deteksi dini kanker tidak hanya dapat menurunkan angka kematian akibat kanker, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
“Dari berbagai survei diketahui salah satu faktor penyebab tingginya jumlah kasus kanker adalah keengganan memeriksakan diri ke dokter karena takut didiagnosis kanker. Orang awam seringkali hanya mendengar kanker penyakit kutukan atau kanker tidak ada obatnya, tanpa pernah memperoleh informasi yang benar tentang kanker,” sebut Erizal yang Ketua Dekranasda Kota Pematang Sianțar ini.
Keberadaan YKI di tengah-tengah masyarakat, katanya, diharapkan dapat membantu dalam menurunkan angka penyakit kanker di Indonesia, khususnya di Sumut.
“Ada banyak peran yang YKI dapat lakukan. Seperti kegiatan kampanye pencegahan, deteksi dini dan penemuan dini kanker melalui kegiatan preventif dan juga promotif. Antara lain penyebaran informasi melalui penyuluhan tentang kanker, baik di dalam maupun di luar gedung, melalui media cetak dan elektronik,” sebut Erizal.
Sedangkan Ketua YKI Sumut Ny Nawal Lubis Edy Rahmayadi berpesan agar pengurus YKI Kota Pematang Siantar dan Bunda PAUD Pematang Siantar dapat menjalankan program dengan baik di Kota Pematang Siantar.
Acara juga diisi dengan Sosialisasi Cegah Kanker oleh Ny Nawal Lubis dan Sekretaris YKI Sumut dr Siti Zahara Nasution.
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut yakni Kabid P2P Novita Saragih, mewakili Ketua DPRD Pematang Siantar Netty Sianturi, Ketua Kelompok Kerja Bunda PAUD Provinsi Sumut Maya Fadhli, Wakil Ketua Persit Koorcabrem 022 PD 1/BB Anggie Sinaga, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar Rudol Barmen Manurung, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar dr Yuliana Sara Erika Kurniawati Silitonga MKM, para camat, para pendidik PAUD dan anak didik PAUD, serta kader TP PKK Kota Pematang Siantar. (JS / Rel).