Simalungun !!!! Kompakonline.com – Di tengah gelapnya malam, suara sirine lembut dan cahaya biru berkelip menjadi penanda hadirnya perlindungan.
Demikian suasana yang terlihat pada Selasa malam ( 15 / 07 / 2025 ), saat jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun melaksanakan Blue Light Patrol (BLP) di sepanjang Jalan Pematang Siantar menuju Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.45 Wib dan berlangsung hingga larut malam ini dipimpin langsung oleh Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, IPDA W.O. Silitonga, SH. Dalam keterangannya kepada media pada pukul 23.40 Wib, IPDA Silitonga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan pengabdian Polri untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib bagi masyarakat.
“Blue Light Patrol bukan sekadar patroli biasa. Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di malam hari, untuk mencegah pelanggaran lalu lintas, balap liar, dan kejahatan jalanan yang kerap terjadi saat masyarakat terlelap”, ujar IPDA Silitonga.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen “Polri untuk Masyarakat”, yang terus digelorakan Polres Simalungun dalam menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang masih beraktivitas atau dalam perjalanan pada malam hari merasa aman dan terlindungi. Patroli ini juga bertujuan untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas”, ucapnya dengan penuh kepedulian.
Dalam patroli tersebut, IPDA Silitonga didampingi oleh dua personel lainnya, yaitu AIPDA Fachrul Ziad dan BRIPKA Zulfan Kemitt. Ketiganya menyusuri jalan – jalan utama yang dikenal padat pada jam-jam tertentu, sekaligus rawan terhadap aksi balap liar dan tindak kriminal jalanan.
Cuaca malam itu cukup bersahabat. Langit cerah tanpa hujan memungkinkan patroli berjalan dengan lancar.
Para petugas dengan sigap memantau setiap titik strategis, menyapa pengendara, serta memberikan imbauan langsung kepada masyarakat.
“Kami juga memberikan informasi kondisi jalan secara langsung kepada pengguna jalan. Ini penting agar mereka lebih berhati-hati dan memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas”, ungkap AIPDA Fachrul.
Hasil dari kegiatan patroli malam itu cukup menggembirakan. Tidak ditemukan adanya pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, maupun aktivitas balap liar. Situasi di sepanjang rute terpantau tertib, aman, dan lancar.
“Ini adalah hasil kerja keras yang tidak hanya dilakukan satu malam. Kami terus membangun kesadaran masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan berkelanjutan”, tambah BRIPKA Zulfan Kemitt.
Patroli malam dengan konsep Blue Light ini merupakan salah satu metode yang dinilai efektif karena mampu memberikan efek preventif yang tinggi. Kehadiran mobil patroli dengan lampu biru yang menyala terang di malam hari memberi rasa aman bagi warga dan menjadi simbol kesiapsiagaan aparat kepolisian.
IPDA Silitonga menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus digalakkan dan dilakukan secara rutin, khususnya di titik – titik rawan.
“Kami tidak ingin lengah, meskipun situasi malam ini aman. Tugas kami adalah menjaga agar kondisi ini terus bertahan, bahkan lebih baik. Karena keamanan jalan adalah hak setiap warga”, ujarnya menutup pernyataan.
Dengan dedikasi dan kepedulian yang tinggi, Polri membuktikan bahwa mereka tidak hanya bekerja saat siang terang, tetapi juga berjaga saat malam gelap. Di bawah cahaya biru, mereka menjaga mimpi masyarakat tetap tenang. ( JS ).