Medan !!!! Kompakonline.com – Liswati Sinaga dilantik menjadi Ketua TP PKK, Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar Periode 2025 – 2030. Pelantikan dipimpin Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu Bobby Nasution, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Diponegoro Kota Medan, Kamis ( 13 / 03 / 2025 ).
Liswati Sinaga dilantik bersama 31 Ketua TP PKK, Pembina Posyandu, dan Dekranasda kabupaten/kota se – Provinsi Sumut.
Kepada 32 Ketua TP PKK kabupaten/kota yang dilantik, Kahiyang mengucapkan selamat dan berharap semoga amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.
Kahiyang mengatakan, pada 20 Februari 2025 lalu dirinya dilantik oleh Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian bersama 33 Ketua TP PKK Provinsi lainnya di Jakarta. Untuk itu, dia meminta agar gubernur dan kepala daerah seperti bupati dan wali kota juga memberikan support pada setiap kegiatan program kerja TP PKK.
Ia juga mengatakan, untuk mencapai hasil yang maksimal, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi, baik pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, dan seluruh instansi yang terlibat sehingga berdampak luas kepada masyarakat.
“Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik untuk melaksanakan semua kegiatan dalam mendukung pembangunan Sumut dan kesejahteraan masyarakat. TP PKK siap meningkatkan kesejahteraan keluarga, menata, memberdayakan dan mendayagunakan Posyandu”, tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengingatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) harus memahami visi dan misi presiden, gubernur, bupati, dan wali kota. Agar program kerja PKK lebih fokus, selaras, sejalan dan berdampak baik kepada masyarakat.
Lanjut Bobby, TP PKK dilengkapi dengan pendamping kepala daerah, di mana memiliki kekuatan yang hampir sama dengan kepala daerah. Artinya pemerintah daerah tentunya juga memberikan support yang sangat besar ketika PKK melaksanakan kegiatan.
“Dinas-dinas terkait dengan program yang ada. Mau tidak mau, senang tidak senang, pasti mensupport kegiatan, apakah dalam bentuk kegiatan atau penganggaran”, ucapnya.
Bobby juga menyampaikan, salah satu mengapa PKK melekat dengan pendamping kepala daerah, agar bisa berdiskusi, membicarakan kegiatan, memfokuskan kegiatan tanpa batas waktu dengan kepala daerah. Ia pun mengingatkan kembali agar terus berkoordinasi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini akan menjadi penguat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Program PKK berjalan karena dukungan dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah tentunya mensupport dari stakeholder terkait di daerah, swasta BUMN, BUMD, dan mitra kerja yang bisa saling berdampingan sebagai pendamping kepala daerah”, tutupnya.
Kahiyang Ayu melantik serta menyematkan pin kepada Ketua TP PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Sumut Periode 2025 – 2030.
Turut hadir pada acara ini, Wakil Gubernur Sumut Surya dan istri Titiek Sugiharti,
32 bupati dan wali kota se – Sumut termasuk Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn , Pj Sekretaris Daerah Sumut M Armand Effendy Pohan dan istri Yulia Effendy Pohan, pimpinan OPD Pemprov Sumut, serta kader PKK, DWP, dan Posyandu se – Sumut.
Usai acara pelantikan, Liswati Sinaga mengatakan dirinya siap menjalankan peran strategis TP PKK melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan. Liswati menyadari pentingnya sinergi antara TP PKK, kader Posyandu, serta Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera.
Liswati juga menegaskan, TP PKK Kota Pematangsiantar akan mendukung visi Pemko Pematangsiantar, yakni mewujudkan kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras.
Sementara itu, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH, MKn yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai program dan kegiatan TP PKK. Menurutnya, TP PKK merupakan organisasi yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat karena langsung bersentuhan dengan kehidupan keluarga.
“PKK merupakan ujung tombak peningkatan kesejahteraan keluarga. Pemerintah Kota Pematangsiantar tentu akan terus memberikan dukungan agar program PKK dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat”, ujar Wesly.
Ditambahkannya, PKK berperan penting dalam pembangunan sosial, terutama dalam pemberdayaan perempuan, penguatan ketahanan keluarga, serta sektor kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, sinergi antara PKK dan Pemko Pematangsiantar harus terus diperkuat. ( JS ).