Sergai !!!! Kompakonline.com – Jaran Kepang (Kuda Kepang) kesenian tradisional yang berasal dari tanah Jawa ini , perlu di lestarikan, karena kesenian ini adalah kebudayaan Jawa yang saat ini jarang di temukan untuk hiburan di era globalisasi .
Pantauan media kompakonline.com di lapangan saat menyaksikan hiburan rakyat yang gelar oleh Paguyuban jaran kepang Turonggo Seto yang di asuh oleh Bapak Anto yang beralamat di Dusun XI-XIII Firdaus , kecamatan Sei Rampah , Kab Sergai . Menghibur rakyat pada acara pernikahan di Desa Cepedak lobang , Kec .Sei Rampah . Selasa (17 / 05 / 2021) malam.
Di selah – selah pertunjukan Pimpinan Paguyuban Jaran Kepang Turonggo Seto Bapak Anto mengatakan , ” tujuan Kami mendirikan Paguyuban ini adalah semata – mata untuk hiburan , karena kuda Kepang ( Jawa) ini adalah seni kebudayaan orang Jawa , di samping melestarikan kesenian tradisional Jawa ini , kami dari paguyuban ini siap untuk di panggil bermain di manapun . Di samping menari kuda kepang , kami juga adakan antraksi – antraksi menghibur rakyat , seperti tarian Reok , makan kaca , mijak bara api , makan dan menyembur api , tari Topeng dan masih banyak lagi yang kami suguhkan untuk menghibur rakyat “, jelas Pak Anto.
Sementara Riski (27) warga setempat menyampaikan , ” pokoknya bang , kuda kepang nya enak kita tonton , Abang lihat aja yang nonton , banyakan bang melebihi orang nonton keyboard (organ tunggal) ya kan bang”. Ungkap Riski . ( Sutrisno ).