Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kapolres Simalungun kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga soliditas dan sinergitas TNI-Polri dengan menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri Gelombang-II TNI-AD Tahun 2025.
Kehadiran pimpinan Polres di acara strategis TNI ini merefleksikan tekad bersama dalam mempertahankan keutuhan NKRI dan memperkuat koordinasi antar institusi keamanan.
Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, SH, S.I.K, MM. saat dikonfirmasi pada Sabtu ( 13 / 09 / 2025 ), sekira pukul 20.40 Wib, menegaskan bahwa kehadirannya dalam upacara tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk selalu solid dan bersinergi dengan TNI.
“Kehadiran kami dalam upacara penutupan pendidikan tamtama ini menunjukkan soliditas hubungan TNI-Polri yang harus terus diperkuat”, ujar AKBP Marganda Aritonang.
Upacara penutupan pendidikan dilaksanakan pada Sabtu ( 13 / 09 / 2025 ), pukul 15.00 Wib hingga selesai di Lapangan Jenderal Soedirman Rindam I/BB, Jalan Argasari, Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Lokasi yang bersejarah ini menjadi saksi lahirnya 2.300 prajurit baru TNI-AD yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Upacara dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, yang menunjukkan pentingnya momentum ini bagi TNI-AD”, ungkap Kapolres Simalungun. Kehadiran Pangdam sebagai pimpinan upacara menegaskan signifikansi acara pelantikan 2.300 tamtama infanteri ini.
Acara bergengsi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan TNI dan Polri tingkat regional, termasuk Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Kasetum Kodam I/BB Letnal Kolonel Czi Sutrisno, ST, M.I.P, perwakilan Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, SE, M.Han dan Danrindam I/BB Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, SSos, MHan, MSi.
“Kehadiran berbagai pimpinan TNI dan Polri dalam satu acara ini mencerminkan kekompakan dan koordinasi yang baik antara kedua institusi”, ucap AKBP Marganda Aritonang.
Sinergi ini juga terlihat dari kehadiran Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, SH, S.I.K, MH, dan Dandim 0207/SML Letkol Inf. Gede Agus Dian Pringgana beserta dandim sejajaran.
Dukungan pemerintah daerah juga terlihat nyata dengan kehadiran Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, SE, MM, yang diwakili Asisten I, dan Walikota Pematang Siantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn.
“Kehadiran pemda menunjukkan dukungan penuh terhadap pembinaan SDM pertahanan di wilayah ini”, ujar Kapolres.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh hikmat, menandai berakhirnya masa pendidikan dasar bagi 2.300 prajurit tamtama infanteri gelombang kedua. “Sebanyak 2.300 prajurit resmi dilantik setelah menuntaskan seluruh rangkaian pendidikan dengan hasil yang memuaskan”, ungkap AKBP Marganda Aritonang dengan bangga.
Para lulusan akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri untuk memperdalam kemampuan teknis dan taktis sebelum ditempatkan di satuan operasional. “Pendidikan lanjutan ini akan membekali mereka dengan keterampilan spesifik yang dibutuhkan di lapangan”, ucap Kapolres Simalungun.
Dalam sambutannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan pentingnya menjaga kehormatan TNI. “Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Jaga kehormatan diri, satuan, dan TNI AD dimanapun bertugas. Jadilah prajurit profesional, rendah hati dan dekat dengan rakyat”, ujar Pangdam dalam sambutannya.
Pangdam juga berharap para prajurit baru dapat cepat beradaptasi dan siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
“Kita ingin mereka menjadi prajurit tangguh, adaptif dan siap menjaga keutuhan NKRI”, ungkap Mayjen TNI Rio Firdianto dengan penuh semangat.
Acara puncak dilanjutkan dengan jamuan makan bersama sekira pukul 18.00 Wib dalam rangka temu ramah dengan Pangdam I/BB.
“Jamuan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan personal antara jajaran TNI dan Polri”, ucap AKBP Marganda Aritonang. Suasana kekeluargaan tercipta dalam pertemuan informal ini.
Kehadiran Kapolres Simalungun dalam acara strategis TNI ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga sinergitas kedua institusi.
“Kami selalu mengutamakan koordinasi dan kerjasama yang solid dengan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban”, ujar Kapolres dengan tegas.
Momen bersejarah ini juga menjadi refleksi pentingnya regenerasi SDM pertahanan yang berkualitas.
Para tamtama baru diharapkan dapat menjadi tulang punggung TNI-AD dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan.
“Sinergitas TNI-Polri bukan hanya slogan, tetapi komitmen nyata yang harus dijalankan dalam setiap kesempatan”, ungkap AKBP Marganda Aritonang. Menurutnya, kehadiran dalam acara-acara strategis seperti ini memperkuat ikatan emosional dan profesional antar institusi.
Kapolres Simalungun menegaskan bahwa komitmen untuk selalu solid dan bersinergi dengan TNI akan terus dijaga dan diperkuat. “Kami akan selalu hadir dalam setiap momentum penting TNI sebagai wujud soliditas hubungan kedua institusi dalam menjaga kedaulatan NKRI”, ungkapnya dengan penuh keyakinan. ( JS ).