Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Upaya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memberantas premanisme di wilayah hukum Polres Simalungun mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun, H. Amrisyam Simamora, MH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, atas komitmen dalam memberantas premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada hari Rabu ( 14 / 05 / 2025 ), sekitar pukul 10.30 Wib. “Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar Polres Simalungun yang dinilai telah berhasil menciptakan situasi lebih kondusif di Kabupaten Simalungun”, jelas AKP Verry Purba.
Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar Polres Simalungun merupakan implementasi dari arahan Kapolri dalam upaya pemberantasan premanisme secara nasional. Di wilayah hukum Polres Simalungun, operasi ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dengan menurunnya angka kriminalitas terkait aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.
“Kami dari Polres Simalungun berkomitmen untuk terus mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan operasi secara berkelanjutan”, tambah AKP Verry Purba. Operasi yang dilakukan tidak hanya bersifat represif tetapi juga preventif, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, H. Amrisyam Simamora, MH, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan premanisme. “Saya juga mengajak kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersama-sama melawan tindakan premanisme di wilayah masing-masing, bersama – sama bergandengan tangan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif”, kata H. Amrisyam Simamora seperti dikutip AKP Verry Purba.
Kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan adanya dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat seperti Ketua Alwasliyah Kabupaten Simalungun, diharapkan upaya pemberantasan premanisme dapat berjalan lebih efektif dan membuahkan hasil yang optimal.
“Komitmen Polri maksimal dalam menjaga ketertiban masyarakat. Mari bersama tolak premanisme”, tegas AKP Verry Purba mengutip semboyan yang dicanangkan dalam operasi pemberantasan premanisme ini.
Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan di Simalungun menargetkan lokasi-lokasi yang selama ini diidentifikasi sebagai tempat beroperasinya para preman, seperti pasar tradisional, terminal, dan tempat-tempat umum lainnya. Operasi ini juga menyasar berbagai bentuk praktek premanisme, mulai dari pemalakan, pungutan liar, hingga kekerasan.
Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari profesionalisme anggota Polri dalam menjalankan tugas. Pendekatan yang lebih humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum menjadi strategi yang diterapkan Polres Simalungun di bawah arahan Kapolri.
Masyarakat Kabupaten Simalungun diharapkan dapat terus mendukung upaya kepolisian dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang terjadi di sekitar mereka. Dengan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat terbebas dari praktek – praktek premanisme yang merugikan.
Operasi pemberantasan premanisme ini merupakan bagian dari upaya Polri secara nasional dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah Indonesia. Keberhasilan Polres Simalungun dalam melaksanakan operasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi polres – polres lainnya di seluruh Indonesia. ( JS ).