Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Air mata haru mengalir di wajah para janda almarhum anggota Polri dan anak – anak yatim piatu ketika menerima bantuan sembako dari keluarga besar Polres Simalungun. Dalam suasana penuh kehangatan, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, S.I.K, MM, bersama istri dan seluruh jajaran menggelar bakti sosial istimewa menyambut Hari Bhayangkara ke – 79 dengan membagikan 350 paket sembako kepada mereka yang membutuhkan.
“Hari ini bukan hanya tentang peringatan, tetapi tentang kasih sayang dan kepedulian kita kepada sesama. Melihat senyum di wajah anak-anak yatim piatu dan nenek-nenek lansia yang menerima bantuan ini, hati saya sangat terharu”, ujar AKBP Marganda saat dikonfirmasi pada Sabtu ( 21 / 06 / 2025 ) sekitar pukul 18.00 Wib.
Momen Penuh Haru di Tanah Jawa
Kegiatan bakti sosial yang berlangsung pada Sabtu ( 21 / 06 / 2025 ), di halaman Mapolsek Tanah Jawa, Jalan SM Raja, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, dimulai sekitar pukul 09.30 Wib.
Suasana menjadi sangat menyentuh ketika para purnawirawan berusia lanjut yang sulit berjalan didampingi keluarga mereka untuk menerima bantuan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Polres Simalungun yang masih mengingat kami. Saya sudah pensiun 15 tahun, tetapi masih diperlakukan seperti keluarga sendiri”, ucap Brigadir Polisi Purnawirawan Amran Nasution (78) dengan suara bergetar sambil memeluk paket sembako yang diterimanya.
Ketua Bhayangkari Cabang Simalungun Ny. Nanik M. Aritonang yang mendampingi suaminya terlihat sangat antusias membantu mendistribusikan bantuan, terutama kepada para warakawuri (janda almarhum anggota Polri) dan anak-anak yatim piatu. “Sebagai istri Kapolres, saya merasa terpanggil untuk berbagi kasih sayang kepada keluarga yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata bahwa keluarga besar Polri tidak pernah melupakan siapa pun”, ungkap Ny. Nanik dengan mata berkaca-kaca.
Kepedulian Lintas Generasi
Kehadiran seluruh jajaran pimpinan Polres Simalungun dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kolektif dalam melayani masyarakat. Wakapolres KOMPOL Edi Sukamto, SH, MH, terlihat secara langsung membantu para lansia yang kesulitan berjalan untuk mengambil paket bantuan mereka.
“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Kami benar – benar ingin merasakan langsung kebahagiaan mereka yang menerima bantuan. Setiap senyum dan air mata haru yang kami lihat hari ini adalah motivasi bagi kami untuk terus berbuat lebih baik”, ungkap KOMPOL Edi dengan tulus.
Kabag SDM AKBP Gandhi, SH, yang turut hadir menceritakan pengalamannya : “Saya melihat seorang nenek berusia 85 tahun menangis karena terharu. Beliau berkata sudah lama tidak merasakan perhatian seperti ini. Moment seperti inilah yang membuat profesi kita sebagai polisi menjadi sangat bermakna”, ujar AKBP Gandhi.
Anak Yatim Piatu Yang Menginspirasi
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Siti Nurhaliza (12), seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya, menerima paket sembako dengan mata berbinar-binar seraya berkata : “Terima kasih Bapak Polisi, sekarang nenek tidak perlu khawatir untuk makan minggu ini.”
“Melihat anak – anak seperti Siti membuat saya semakin yakin bahwa tugas kita sebagai Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan harapan dan kebahagiaan kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan”, ucap AKBP Marganda sambil mengelus kepala Siti.
Kasat Binmas Polres Simalungun IPTU M. Arifin Harahap yang berinteraksi langsung dengan para penerima bantuan mengungkapkan : “Hari ini saya belajar banyak tentang makna ketulusan. Para penerima bantuan tidak hanya berterima kasih, tetapi juga mendoakan kami. Ini adalah berkah yang tidak ternilai harganya.”
Komitmen Jangka Panjang
AKBP Marganda menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya momentum sesaat. “Kegiatan bakti sosial ini akan terus kami laksanakan bersama polsek sejajaran di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun hingga menjelang 1 Juli 2025.
Kami ingin memastikan bahwa semangat ‘Polri Hadir Untuk Masyarakat’ benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat”, ujar AKBP Marganda dengan penuh keyakinan.
Ny. Nanik M. Aritonang menambahkan : “Sebagai keluarga besar Polri, kami berkomitmen untuk terus peduli kepada sesama. Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa Polri tidak hanya hadir saat dibutuhkan dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.”
Pesan Mendalam Untuk Negeri
Kegiatan bakti sosial yang melibatkan 350 paket sembako ini bukan sekadar angka statistik, tetapi representasi dari 350 keluarga yang merasakan kehangatan dan kepedulian Polri. “Semoga melalui kegiatan ini, hubungan antara Polri dan masyarakat semakin erat dan harmonis. Kita semua adalah satu keluarga besar Indonesia”, ungkap AKBP Marganda menutup dengan penuh makna.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke – 79 ini membuktikan bahwa profesionalisme Polri tidak hanya terletak pada penegakan hukum, tetapi juga pada kepedulian sosial yang mampu menyentuh hati dan memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. ( JS ).