Simalungun !!!! Kompakonline.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra mewakili Kapolres Simalungun mendampingi Bupati Simalungun dalam sidak harga sembako dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Kamis pagi ( 18 / 12 / 2025 ).
Inspeksi mendadak ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tidak dirugikan oleh lonjakan harga menjelang hari raya.
Saat dikonfirmasi Kamis malam sekitar pukul 19.00 Wib, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra menegaskan pentingnya pengawasan harga kebutuhan pokok di masa perayaan.
“Kami bersama Pemkab Simalungun memastikan tidak ada permainan harga yang merugikan masyarakat. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil”, ujar Kompol Asmon Bufitra dengan tegas.
Sidak yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wib ini mengambil lokasi di dua tempat strategis, yakni Pekan/Pasar Tanah Jawa di Kelurahan Pematang Tanah Jawa dan SPBU PT Pancoran Sentosa nomor 14.211.245 di Jalan SM Raja, Nagori Balimbingan. Kedua lokasi dipilih karena menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat di Kecamatan Tanah Jawa.
Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih dalam kunjungannya langsung turun ke lapak-lapak pedagang untuk mengecek harga dan ketersediaan barang.
“Kita harus pastikan rakyat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di masa perayaan. Jangan sampai ada yang main -main dengan harga”, ungkap Bupati Anton dengan nada serius namun tetap ramah kepada para pedagang.
Hasil sidak menunjukkan kabar menggembirakan.
Stok sembako dan bahan pokok penting (bapokting) di pasar tradisional wilayah Polsek Tanah Jawa termonitor mencukupi tanpa ada kelangkaan.
Harga – harga juga relatif stabil dan masih dalam batas kewajaran.
Untuk beras premium, harga berkisar antara Rp. 14.200 hingga Rp. 16.000 per kilogram tergantung merek. Sementara beras medium dengan merek SPHP/Bulog dijual seharga Rp. 10.800 per kilogram, cukup terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah.
“Alhamdulillah harga beras masih stabil. Kami sebagai pedagang juga tidak ingin memberatkan pembeli di masa Natal ini”, ucap salah seorang pedagang beras di Pasar Tanah Jawa kepada rombongan Bupati.
Harga gula pasir tercatat Rp. 18.000 per kilogram, sama dengan harga gula merah. Garam beryodium halus dijual Rp. 10.000 per kilogram, sementara yang kasar mencapai Rp. 20.000 per kilogram. Harga minyak goreng curah stabil di angka Rp. 18.000 per kilogram, sedangkan kemasan premium Rp. 22.000 per liter.
Yang menarik perhatian adalah harga cabai rawit yang mencapai Rp. 50.000 per kilogram, disusul cabai merah Rp. 40.000 per kilogram. Bawang merah dijual Rp. 33.000 per kilogram dan bawang putih Rp. 40.000 per kilogram.
“Memang untuk bumbu dapur sedikit tinggi, tapi ini masih wajar mengingat musim hujan”, jelas salah satu pedagang sayur.
Untuk kebutuhan protein, daging sapi murni dijual Rp. 120.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp. 38.000 per kilogram, dan daging ayam kampung Rp. 68.000 per kilogram. Telur ayam broiler dijual Rp. 2.500 per butir, cukup terjangkau untuk konsumsi harian.
Aneka ikan juga tersedia melimpah. Ikan tongkol dijual Rp. 35.000 per kilogram, ikan lele Rp. 28.000 per kilogram, ikan mas Rp. 40.000 per kilogram, dan yang unik adalah belut yang mencapai Rp. 95.000 per kilogram karena menjadi menu spesial banyak keluarga saat Natal.
Sayur – sayuran juga beragam dengan harga terjangkau. Bayam hanya Rp. 3.000 per kilogram, kangkung Rp. 5.000 per kilogram, kol Rp. 6.000 per kilogram, dan daun ubi bahkan hanya Rp. 2.000 per ikat.
“Sayuran segar dan harganya masih ramah kantong”, ungkap seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja.
Setelah pasar, rombongan menuju SPBU PT Pancoran Sentosa untuk memastikan ketersediaan BBM.
Kabar baiknya, stok bahan bakar tercatat aman dan distribusi berjalan lancar tanpa antrean panjang.
Turut mendampingi dalam sidak ini adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Jefra Manurung, Kasdim 0207 Simalungun Mayor Inf Prawoto, Kadisperindag Eva Tambunan, Danramil Tanah Jawa Kapten Inf Suheri, serta perwakilan dari Bank Indonesia, Bulog, BPS, dan berbagai instansi terkait.
Cuaca cerah sepanjang hari membuat kegiatan sidak berjalan lancar tanpa hambatan. Koordinasi solid antara Pemkab, Polri, TNI, dan instansi terkait menunjukkan sinergi yang baik dalam mengawasi stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok.
“Dengan hasil sidak hari ini, kami optimis masyarakat Tanah Jawa dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa khawatir soal harga dan ketersediaan sembako”, pungkas Kompol Asmon Bufitra menutup keterangan dengan penuh optimisme. ( JS ).







