Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, S.I.K, MM, menyerahkan hewan qurban kepada Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata program “Polri Untuk Masyarakat” dalam mempererat hubungan dengan umat beragama di wilayah hukum Polres Simalungun.
Saat dikonfirmasi pada Kamis malam sekitar pukul 19.40 Wib, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa penyerahan hewan qurban ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kegiatan keagamaan masyarakat, khususnya dalam menyemarakkan ibadah qurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Kegiatan penyerahan hewan qurban berlangsung pada Kamis ( 05 / 06 / 2025 ) mulai pukul 15.30 Wib hingga selesai, bertempat di Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah yang berlokasi di Nagori Bandar Tinggi, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun.
“Penyerahan hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian Kapolres terhadap kegiatan keagamaan dan sebagai upaya mempererat silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat di sekitar pondok pesantren”, ungkap AKP Verry Purba menjelaskan latar belakang kegiatan.
Acara penyerahan hewan qurban dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Guru Besar Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi, Buya Dr. Syekh Muhammad Nur Ali-Alkholidi, S.Ag., M.Hum, yang merupakan penerus mursyid ke – 35.
Kehadiran beliau menjadi kehormatan tersendiri mengingat posisinya sebagai pemimpin spiritual yang sangat dihormati di kalangan tarekat.
Turut hadir pula Pimpinan/Pengurus Ponpes Yayasan Syekh Salman Daim, Rahmad Hidayat S.Ag M.Pd, yang mewakili pengelola pondok pesantren dalam menerima bantuan hewan qurban dari Polres Simalungun. Kehadiran para tuan guru serta para suluk yang mondok di pesantren tersebut turut menyemarakkan acara penyerahan.
Dari pihak kepolisian, selain Kapolres Simalungun, turut hadir Kapolsek Perdagangan Polres Simalungun AKP Ibrahim Sopi, SH, yang menunjukkan dukungan penuh jajaran kepolisian terhadap kegiatan keagamaan di wilayah binaannya.
Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim Thariqat Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembinaan spiritual dan pendidikan agama di Kabupaten Simalungun. Pesantren ini dikenal sebagai pusat pembelajaran tarekat Naqsyabandiyah yang memiliki banyak pengikut dan santri.
Penyerahan hewan qurban menjelang Idul Adha ini memiliki makna yang sangat dalam dalam ajaran Islam, yaitu sebagai simbol keikhlasan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama.
Melalui kegiatan ini, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat Muslim di wilayah hukumnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari konsep Polri Untuk Masyarakat, di mana kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan”, jelas AKP Verry.
Bantuan hewan qurban dari Kapolres ini diharapkan dapat membantu pondok pesantren dalam menyelenggarakan ibadah qurban yang akan dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025.
Daging qurban nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat sekitar, terutama mereka yang kurang mampu, sesuai dengan syariat Islam.
Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Polri memiliki kepedulian tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan dan tradisi masyarakat. Hubungan harmonis antara kepolisian dengan tokoh agama dan lembaga keagamaan seperti pondok pesantren menjadi modal penting dalam menciptakan stabilitas kamtibmas di daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, hubungan antara Polri dengan masyarakat, khususnya dengan lembaga keagamaan, semakin erat dan dapat berkontribusi positif dalam menjaga kondusivitas wilayah”, tutup AKP Verry Purba.
Penyerahan hewan qurban ini juga mencerminkan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan yang dijunjung tinggi oleh Polri dalam melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi unit – unit kepolisian lainnya dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui berbagai program sosial kemasyarakatan. ( JS ).