Pematangsiantar !!! Kompakonline.com -Pelatihan Payet Program Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bahagia Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan tahun anggaran 2025 bekerja sama dengan LPK Yuni Phea, berjalan dengan sukses.
Pelatihan yang digelar di LPK Yuni Phea, Jalan Marimbun II, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan.
Diikuti 15 orang peserta dan berlangsung selama 15 hari, mulai 22 Oktober hingga 7 November 2025.
Ketua Pokmas Bahagia I. Lubis dalam sambutannya berharap seluruh peserta mendapat ilmu, menjadi modal untuk melakukan wira usaha dalam mengembangkan bakat yang sudah dipelajari selama pelatihan.
“Bisa berlanjut menjadi usaha yang utuh, sehingga menambah penghasilan. Untuk itu, pakailah ilmu yang sudah didapat selama 15 hari ini. Bisa dilakukan dengan wira usaha atau seluruh peserta ini bisa membentuk kelompok kecil”, sebutnya
Ia menyampaikan terimakasih kepada bapak Camat Siantar Selatan Henri Gunawan Purba, SH dan Lurah Kristen yang telah mendukung penuh Pokmas Bahagia sehingga kegiatan ini dapat terwujud.
Begitu juga kepada LPK Yuni Phea yang dengan sungguh – sungguh mengajari peserta dalam memayet, baik melalui teori dan praktek, sehingga peserta dalam waktu 15 hari telah mampu memayet sendiri, terbukti dengan baju yang dipakai saat ini.
” Semoga seluruh peserta bisa semakin mandiri, kreatif dan inovatif. Semoga dengan pelatihan ini bisa membantu pendapatan keluarga “, tuturnya, Jumat ( 07 / 11 / 2025 ).
Sementara itu, Penanggung jawab LPK Yuni Phea Andilo E Siahaan, S.Hut, MSi mengapresiasi kemauan dari peserta yang cukup gigih dan serius, sehingga peserta lulus 100 persen.
Pelatihan ini, terang Andilo merupakan pengembangan bentuk kreativitas, sesuai dengan visi misi Wesly Silalahi Wali Kota Siantar Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras.
” Sekali lagi terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar melalui Camat Siantar Selatan Henri Gunawan Purba SH . Harapan kami, komunikasi ini tidak terputus sampai disini, terus berkomunikasi demi meningkatkan ketrampilan seluruh peserta”, tutup tokoh pemuda di Siantar ini.
Senada dengan itu, Lurah Kristen Jalitus Januarius, S.STP., mengapresiasi seluruh peserta yang cukup antusias mengikuti pelatihan. ” Hasilnya cukup bagus dan cantik, Ibu-Ibu nya pun semangat, artinya program ini boleh dibilang berhasil. Saya bangga, senang dan terharu melihat semangat Ibu -Ibu”, tuturnya
Ia berharap kedepannya, pelatihan ini tidak sampai disini. ” Kami dari Kelurahan sekiranya jika ada pelatihan dari OPD terkait, maka kita akan mengusulkan Ibu-Ibu dan diutamakan. Sehingga boleh berkembang lebih baik”, tuturnya.
Melalui program pelatihan ini, Lurah Kristen juga berharap melalui pelatihan ini tidak hanya untuk sendiri namun juga berdampak kepada masyarakat sekitar. ” Sebagai penambahan peluang ekonomi dalam keluarga, dengan turut memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan hasil karya Payet kita”, ujarnya.
” Tetap semangat buat Ibu – Ibu peserta, sekiranya lebih menambah ilmu pengetahuan lagi. Mudah-mudahan ada pelatihan selanjutnya dari OPD terkait atau dari Dana Kelurahan nantinya” tandasnya .
Sebelum menutup acara, Camat Siantar Selatan Henri Gunawan Purba, SH .
dalam sambutannya berharap para peserta bisa memanfaatkan keahlian yang diperoleh walaupun masih tingkat dasar. Bagaimana memanfaatkan moment menjelang hari Natal menjual hasil memayet dengan harga yang terjangkau ” Mulai lah bermitra, apalagi kita masih pemula”, sebutnya.
Ia menambahkan kedepannya, melalui kelurahan dipersilahkan untuk mengusulkan apa yang dibutuhkan oleh warga. ” Sampaikan saja, mau pelatihan payet ditindak lanjuti ataupun kebutuhan peralatan. Silahkan disampaikan di Musrenbang pada bulan Januari. Begitu prosesnya “, ujarnya
Pemerintah, sambung Henri, hanya mendorong masyarakat agar mau menggunakan keterampilan yang diperoleh pada pelatihan, jangan dilupakan.
Ia menyarankan agar dibuat jaringan kerja, agar ilmunya tidak hilang.
” Jika ada kendala, silahkan konsultasi kembali ke LPK Yuni Phea. Jika merayakan Natal nantinya, silahkan dipakai baju yang di Payet ini. Harus ditunjukkan dan dipromosikan”, sebutnya.
Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn, yakni mewujudkan masyarakat yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. “Jadi ini di Kreatif nya”, tandasnya sembari menutup acara pelatihan.
Kegiatan ini turut diisi dengan penyerahan sertifikat kepada peserta.
Turut hadir, pengurus Pokmas Bahagia, Kepling, RT dan pengurus LPK Yuni Phea Juniar Hutapea, SE, dan mewakili Kapolsek Siantar Selatan. ( JS )






