Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan profesionalisme dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Melalui aksi cepat dan tanggap, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bangun, Aipda Hamdan Siregar, berhasil melakukan evakuasi dan pengamanan terhadap seorang warga yang mengalami gejala Psikotik Akut di Nagori Tumorang, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu ( 15 / 10 / 2025 ).
Kejadian ini bermula sekitar pukul 12.00 Wib, ketika Pangulu Nagori Tumorang, Rizki Handoko, SH, melaporkan kepada pihak kepolisian bahwa seorang warga bernama Hendricho Putra Pratama (25), warga Nagori Tumorang, tengah mengalami gangguan psikotik akut dan bertindak agresif di rumah orang tuanya.
Warga sekitar merasa resah karena Hendricho dikabarkan sempat mengamuk dan menganiaya orang tua kandungnya sendiri, yaitu Nuriman Sinaga dan Nurdewi.
Mendapatkan laporan tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun, Aipda Hamdan Siregar, segera merespons dengan bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Pangulu Nagori Tumorang dan perangkat nagori lainnya.
“Setelah kami menerima informasi dari perangkat desa, kami langsung mendatangi lokasi untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali”, ujar Aipda Hamdan Siregar saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Rabu malam, sekitar pukul 20.20 Wib.
Setibanya di lokasi, petugas menemukan Hendricho dalam kondisi tidak stabil secara mental dan berpotensi membahayakan diri serta orang lain.
Dengan pendekatan persuasif, Bhabinkamtibmas bersama aparat nagori berhasil membujuk Hendricho agar tenang dan bersedia dibawa untuk pemeriksaan kesehatan awal di Puskesmas Kecamatan Gunung Maligas.
“Kami berupaya menenangkan situasi agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah warga. Setelah Hendricho bisa kami amankan dengan cara yang manusiawi, kami langsung membawa yang bersangkutan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama”, ungkap Hamdan Siregar.
Setelah tiba di Puskesmas Kecamatan Gunung Maligas, Aipda Hamdan kemudian berkoordinasi dengan pihak puskesmas, Pangulu Nagori Tumorang, dan keluarga pasien.
Petugas medis Dora Silalahi dan Timo Sitorus turut melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi Hendricho.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diputuskan bersama oleh keluarga dan tenaga medis bahwa Hendricho perlu mendapatkan penanganan lanjutan di RSUD Rondahaim Pematang Raya.
Kesepakatan ini disetujui oleh orang tua Hendricho, Nuriman Sinaga dan Nurdewi, yang juga mendampingi proses evakuasi.
Sekitar pukul 13.00 Wib, pasien kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans Puskesmas Kecamatan Gunung Maligas, didampingi oleh kedua orang tuanya dan tenaga medis.
Bhabinkamtibmas turut memastikan proses pengamanan dan pengawalan berlangsung dengan aman dan tertib hingga Hendricho tiba di RSUD Rondahaim Pematang Raya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dalam keterangannya, Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Dorlan Pasaribu, memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang dilakukan anggotanya di lapangan.
“Langkah yang diambil oleh Bhabinkamtibmas Polsek Bangun merupakan bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat. Ini sejalan dengan semangat Polri Presisi yang mengedepankan pendekatan humanis dan cepat tanggap terhadap situasi di tengah masyarakat”, ucap AKP Dorlan Pasaribu.
Ia menambahkan, tindakan cepat tersebut tidak hanya berhasil mencegah terjadinya potensi kekerasan lebih lanjut, tetapi juga memastikan keselamatan warga sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi profesionalisme dan empati anggota kami. Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan membantu dalam situasi sosial kemanusiaan seperti ini”, tandas Dorlan Pasaribu.
Cuaca cerah siang itu mendukung kelancaran proses evakuasi yang berlangsung aman dan tertib.
Tidak ada korban lain dalam insiden tersebut, dan warga sekitar menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas respons cepat dan tindakan bijak yang diambil.
Dengan kejadian ini, Polri kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Upaya cepat yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Bangun menjadi contoh nyata bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk melindungi dan menolong sesama dalam situasi darurat kemanusiaan. ( JS ).