Kompak Online – Tubuh bocah perempuan (10), sudah terbujur kaku ketika ditemukan warga. Jasadnya ditemukan terbungkus karung beras yang tergeletak tepat di belakang rumah korban di kawasan Pacet, Kabupaten Bandung, Selasa (23/11) malam.
Bocah perempuan tersebut menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri. Ia diperkosa sebelum akhirnya dibunuh tersangka.
Kepada kepolisian, tersangka mengaku takut dirinya ketahuan oleh warga bahwa telah memperkosa korban. Tidak pikir panjang, tersangka akhirnya melayangkan pukulan ke arah kepala korban hingga tewas.
“Adapun motif kenapa pelaku menghabisi korban, karena pelaku tidak ingin terungkap siapa yang melakukan perbuatan cabul (pemerkosaan) tersebut,” ungkap Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Kamis (25/11/2021).
Saat itu, pelaku yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban di sebuah gubuk. Tersangka pun mencoba menggunakan karung untuk menutupi jasad dan dibuang di belakang rumah korban.
Selain itu, tersangka rupanya sempat berpura-pura ikut mencari korban bersama warga dan keluarga korban. Setelah korban ditemukan dan situasi tenang, akhirnya tersangka melarikan diri ke Majalaya.
“Yang bersangkutan, setelah kejadian masih sempat melakukan pencarian bersama dengan warga. Setelah melihat situasi tenang, pelaku melarikan diri,” ungkap Hendra.
Namun, kurang dari 24 tersangka akhirnya tertangkap di tempat persembunyiannya. Tersangka diketahui masih sekolah tingkat menengah atas (SMA) dan dikategorikan sebagai anak di bawah umur.
“Menurut pengakuan pelaku melakukannya sendirian,” ujar Hendra.
Diberitakan sebelumnya, korban sempat hilang tanpa kabar setelah pergi mengaji ke masjid. Hingga larut malam, korban tidak juga kunjung pulang. Nahas, dirinya ditemukan dalam kondisi tidak berdaya terbungkus karung beras.
Usai jasad korban ditemukan, polisi turun tangan menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi. Identitas pelaku mengarah kepada seseorang yang tak lain tetangga korban. Polisi meringkus siswa kelas 3 SMA itu di kawasan Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (24/11).
sumber: news.detik.com