Pematang Siantar !!! Kompakonline.com -Kota Pematang Siantar bukan merupakan kota besar, tapi heterogenitasnya (keragaman)-nya sangat tinggi. Masyarakatnya beragam latar belakang, mulai tingkat sosial, agama, suku, dan budaya. Namun bisa hidup rukun dan berdampingan. Sehingga menjadi tanggung jawab seluruh elemen untuk selalu menjaga toleransi dan kerukunan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pematang Siantar Periode 2023-2028, di Convention Hall Siantar Hotel, Kamis ( 21 / 12 / 2023 ).
Di awal sambutannya, dr Susanti mengucapkan selamat kepada pengurus FKUB Kota Pematang Siantar yang dilantik.
FKUB, katanya, merupakan lembaga yang memiliki peran penting dan sangat strategis, serta mempunyai tanggung jawab yang cukup besar dalam mengelola keberagaman dan kerukunan umat, khususnya di Kota Pematang Siantar.
Kepada pengurus yang baru dilantik, dr Susanti berharap untuk terus meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergi, baik di internal pengurus FKUB maupun koordinasi dengan stakeholder terkait untuk terus mensosialisasikan nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa dan beragama. Sehingga nantinya akan tercipta kerukunan dan toleransi.
“Tantangan ke depan akan semakin kompleks terutama tentang toleransi,” tukas dr Susanti.
Menghadapi Pemilu 2024, dr Susanti menilai toleransi sangat dibutuhkan. Karena tanpa toleransi, pembangunan tidak akan maksimal.
“Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kita. Seluruh elemen bertanggung jawab untuk menjaga toleransi dan kerukunan di Kota Pematang Siantar,” sebut dr Susanti.
Pada kesempatan tersebut, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada pengurus FKUB sebelumnya yang telah bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas.
“Dengan kebersamaan, tanggung jawab, kepedulian kepada kota yang kita cintai ini, akhirnya semua masalah dapat kita tanggulangi secara bersama-sama,” katanya.
dr Susanti juga berharap FKUB dapat terus meningkatkan kerja guna mewujudkan kerukunan umat beragama, khususnya di Kota Pematang Siantar.
“Sudah tepat seperti yang disampaikan oleh Ketua FKUB pada sambutan sebelumnya, bahwa Kota Pematang Siantar merupakan barometer bagi Indonesia, khususnya bagi Sumatera Utara,” ujar dr Susanti.
Ke depannya, dr Susanti meminta dukungan penuh dari para tokoh agama, tokoh politik, tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Pematang Siantar yang kondusif, aman, dan damai.
Tidak lupa, pada kesempatan ini, terkhsus kepada masyarakat yang beragama Kristen, dr Susanti mengucapkan selamat merayakan hari Natal tahun 2023, dan selamat menyambut Tahun Baru.
“Semoga di tahun yang akan datang, kita lebih baik lagi,” ucap dr Susanti.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Pematang Siantar Drs HM Ali Lubis mengatakan, agama yang dilayani di Indonesia ada enam, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. dengan beragamnya agama yang ada di Indonesia, lanjutnya, maka akan membuat semakin indah persatuan di Indonesia.
“Demikian juga di FKUB. Sekalipun pengurus FKUB ini adalah terdiri dari unsur-unsur agama yang tadi, namun sesudah masuk ke FKUB, maka suara yang disampaikan tidak lagi semata-mata suara agama yang dianut. Tetapi yang disampaikan sudah merupakan suara FKUB yang terdiri dari beberapa agama tadi,” terang Ali Lubis.
Masih kata Ali Lubis, di FKUB selalu disampaikan harus rukun. Karena dengan rukun, akan bisa mengajak orang untuk rukun.
“Sehingga bangsa ini, terkhusus Kota Pematang Siantar akan rukun ke depan seperti yang sudah dirasakan sekarang ini. Untuk itu atas nama FKUB, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA yang sudah mengukuhkan kami. Insyaallah apa yang disampaikan tadi akan kami pegang dan kami berusaha melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Sehingga apa yang diharapkan untuk FKUB dan masyarakat akan terwujud lebih baik lagi ke depannya” tandasnya.
Acara pelantikan FKUB disaksikan para perwakilan Forkopimda, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan SE MM, Staf Ahli Wali Kota Dra Happy Oikumenis Daely, beberapa pimpinan OPD, serta camat. ( JS ).