Medan !!!! Kompakonline.com – Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri melalui Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa DR. Drs. La Ode Ahmad P. Bolombo, A.P, M. Si. menutup Pelatihan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Gelombang VIII untuk Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Acara penutupan dilaksanakan secara virtual dari Kantor Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Rabu ( 08 / 11 / 2023 ).
Kegiatan penutupan pelatihan di Sumatera Utara disaksikan secara langsung oleh Direktur Fasilitasi Kerjasama LPD/BPD Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Murtono S. STP., M. Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sumatera Utara H. Parlindungan Pane, SH., M. Si. beserta jajarannya, Kasubdit LPD/BPD Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Wawan Munawar, Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri M. Rahayuningsih, Koordinator RMC-VII P3PD Sumatera Utara Erik Siagian beserta jajarannya dari Hotel Grand Antares Medan, pelatih dan narasumber serta peserta pelatihan baik dari Hotel Grand Antares, Saka Hotel dan Hotel Madani Medan.
Dalam sambutannya, La Ode Ahmad menyampaikan bahwa untuk melaksanakan amanat UU No 6 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk membuat pemerintahan desa yang lebih maju.
“Dalam pelaksanaan tugas, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, berkomitmen untuk membangun desa, bukan hanya membangun infrastruktur saja tetapi ikut membangun Sumber Daya Manusia Desa juga, karena Sumber Daya Manusia yang unggul bisa mengelola Sumber Daya Alam yang ada di desa dan meningkatkan perekonomian desa.”ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan skill Aparat Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa dalam mengelola sistem pemerintahan desa. Akselesari skill ini diharapkan dapat terwujud karena setiap tahun desa menerima dana desa. Dengan memiliki skill untuk mengelola dana desa, diharapkan dana desa yang diterima bisa dikelola secara efektif dan efisien demi meningkatkan perekonomian desa.
“P3PD dilakukan Bersama dengan beberapa kementerian, harapan kita pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di desa sehingga mendorong desa untuk memiliki skill leadership dan skill kewirausahaan” ujar La Ode Ahmad.
Sembari menutup pelatihan, La Ode menitip pesan agar pelatihan ini dapat berkontribusi untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Setelah acara ditutup oleh La Ode secara virtual, acara penutupan di Provinsi Sumatera Utara dilanjutkan dengan kata penutupan oleh Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Sumatera Utara Parlindungan Pane.
“Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Sumatera Utara terus mendukung program P3PD dari Kementerian Dalam Negeri. Harapan kita pelatihan P3PD ini tetap berlanjut sampai tahun 2024 seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Kita mengucap syukur karena tidak ada permasalahan yang signifikan selama pelaksanaan pelatihan P3PD ini. Pejabat Gubernur Sumatera Utara mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri karena sudah mempercayakan pelatihan ini dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara” Ujar Parlindungan Pane.
Parlindungan Pane juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena sudah memberikan atensi terhadap pelatihan P3PD ini. Kadis juga menyampaikan terimakasih kepada RMC P3PD, para narasumber dan pelatihan, serta para peserta pelatihan. Dan juga menyampaikan agar tetap netral karena kita akan memasuki tahun politik.
Parlindungan juga berpesan agar setiap desa untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun-nya masing-masing, mengurangi angka stunting apalagi setelah mengikuti pelatihan P3PD dengan harapan angka stunting yang didapatkan se-Sumatera Utara bisa mendekati angka rata-rata nasional. BUMDes agar diberdayakan dengan dana yang sudah dicairkan kiranya dapat meningkatkan perekonomian desa sehingga kecil kemungkinan penduduk desa berpindah ke kota.
Senada dengan Parlindungan, Direktur Fasilitasi Kerjasama LPD/BPD Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Murtono, S.STP., M.Si. menyampaikan bahwa titik berat Pelatihan P3PD ini adalah Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Pengendalian Inflasi.
“Tidak akan lebih baik jika desa tidak terlibat aktif untuk mendukung program ini. Desa akan maju dan sejahtera apabila aparatur pemerintahan desa dan pengurus kelembagaan desa menyatukan Langkah untuk memajukan desa masing-masing”ungkap Murtono.
Setelah kata penutupan dari Murtono, acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan semua peserta yang hadir. ( JS).