Pematangsiantar !!! Kompakonline.com -Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Mushab Aulia Arief Hasibuan saat memberikan penjelasan dalam Konfrensi Pers tentang hasil pencapaian kinerja di kantornya di Jalan Keselamatan, Kelurahan Suka Dame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, Selasa Sore ( 23 / 12 / 2025 ).
Ditambahkan Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Mushab Aulia Arief Hasibuan, bahwa realisasi anggaran tahun 2025 belum maksimal hanya mencapai Rp.1.903.813.756 atau 88,90 persen dari pagu Rp. 2.141.512.000.
Penyerapan belum maksimal ini menurut Kepala BNN ini akibat pemblokiran anggaran sebesar Rp. 183.275.000 sebagai dampak kebijakan efisiensi pemerintah pusat dan daerah.
Dipaparkan Mushab Aulia Arief beberapa yang sudah dilaksanakan BNN Kot Pematangsiantar Dalam penguatan sinergi lintas sektor, BNN Pematangsiantar menerbitkan enam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan instansi pemerintah.
Antara lain Lapas Pangururan, Rutan Balige, Rutan Humbang Hasundutan, Kesbangpol Pemko Pematangsiantar, RSUD Djasamen Saragih, dan Puskesmas Martoba, terutama di bidang rehabilitasi dan deteksi dini.
Kerja sama juga dijalin dengan pihak swasta, PT Indonesia Lestari Group, terkait pemusnahan limbah klinik, serta tujuh PKS dengan komponen masyarakat untuk rehabilitasi, P4GN, dan penyebarluasan informasi bahaya narkoba.
Pematangsiantar yang membawahi wilayah rayonisasi Humbang Hasundutan, Toba, dan Samosir turut melaksanakan pendampingan rehabilitasi di lapas dan rutan, sosialisasi P4GN, serta audiensi lintas sektor sedangkan Di bidang rehabilitasi, capaian signifikan berhasil diraih melalui inovasi layanan BNN On The Spot.
Pelaksanaan SKHPN PNBP melayani 1.520 orang dari target 1.500 orang. Layanan rehabilitasi rawat jalan melampaui target dengan 96 klien dari target 37 orang, sementara 55 klien dirujuk ke rawat inap dan 30 klien mengikuti program pascarehabilitasi. Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) juga dibentuk di Kelurahan Sukaraja.Pada bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, inovasi SESELBU (Senin, Selasa, Rabu) terus digencarkan melalui sosialisasi P4GN berkelanjutan.
Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) tercatat 3,03 dengan kategori tanggap, sedangkan Indeks Kemandirian Partisipasi (IKP) mencapai 3,63 dengan predikat sangat mandiri.Program Desa Bersinar dilaksanakan di Kelurahan Sukadame dengan berbagai kegiatan edukatif, olahraga, dan pemberdayaan ekonomi.
BNN Pematangsiantar juga mencatat Indeks Ketahanan Diri Remaja (DEKTARI) sebesar 64,37 dengan klasifikasi sangat tinggi.
Diseminasi informasi P4GN dilakukan secara masif melalui 953 publikasi media online, 72 siaran radio, dan 124 kegiatan tatap muka. Tes narkoba digelar dalam 25 kegiatan dengan total 5.237 peserta, di mana 11 orang dinyatakan positif.
Di bidang pemberantasan, Tes Assessment Terpadu (TAT) dilakukan terhadap 158 orang dari target 90 orang. Razia di tempat hiburan malam, kos – kosan, hotel, dan warnet dilaksanakan tujuh kali dengan satu orang positif.Sementara Grebek Sarang Narkoba dilakukan tiga kali dan mendapati tiga pengunjung positif narkoba.
“BNN Kota Pematangsiantar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam upaya P4GN demi mewujudkan Pematangsiantar bersih dari narkoba”, pungkasnya. ( JS ).







