Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kolaborasi solid lintas instansi terwujud dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2025 di Kabupaten Simalungun. Seluruh stakeholder, mulai dari BPBD, Dinas PU, hingga pengelola jalan tol kompak mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 dengan berbagai fasilitas dan layanan untuk memudahkan pemudik.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM., yang dikonfirmasi pada Minggu ( 21 / 12 / 2025 ) sekitar pukul 19.50 Wib menjelaskan bentuk dukungan konkret dari berbagai pihak yang membuat operasi ini semakin optimal.
“Seluruh stakeholder siap untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2025 Polres Simalungun. BPBD Simalungun mendirikan 4 posko siaga darurat bencana, Dinas PU Simalungun menempatkan alat berat di jalur rawan longsor Siantar – Parapat sebanyak 5 unit yang terdiri dari 2 unit truk tronton dan 3 unit excavator dengan dilengkapi operator masing – masing”, ungkap Kapolres Marganda menjelaskan kesiapan berbagai pihak.
Yang paling menarik, Kapolres mengumumkan kebijakan layanan gratis akses jalan tol untuk memudahkan pemudik. “Selanjutnya ada layanan gratis akses jalan tol Simpang Panei mulai pukul 07.00 Wib sampai dengan pukul 17.00 Wib.
Sesuai dengan kondisi di lapangan nantinya dapat dilakukan perubahan waktu untuk kelancaran arus mudik”, ujar Kapolres Marganda menyampaikan kabar gembira bagi pemudik.
Pada Minggu ( 21 / 12 / 2025 ) mulai pukul 10.00 Wib hingga selesai, Kapolres melakukan pengecekan langsung ke Pos Pam VI Saribu Dolok dan Pos Terpadu Pelabuhan Tigaras untuk memastikan kesiapan seluruh pos.
“Saat ini kita sedang melaksanakan kegiatan pengecekan Pos Terpadu di Pelabuhan Tigaras. Untuk Simalungun secara keseluruhan, kita mendirikan 10 pos, antara lain 6 Pos Pam, 3 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu yang berada di Pelabuhan Tigaras”, papar Kapolres Marganda.
Kapolres merinci kekuatan personel yang disiagakan dalam operasi selama 14 hari ini. “Untuk pelibatan personel Polres Simalungun dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini, kita melibatkan 327 personel. Dari 327 personel, ada 210 di antaranya disebar di 10 pos pam tersebut untuk melayani masyarakat dan memastikan seluruh kegiatan masyarakat yang berlalu lintas maupun yang merayakan Natal semuanya terlayani dengan baik”, ungkap Kapolres Marganda.
Kapolres juga menjelaskan rencana rekayasa lalu lintas di kawasan wisata Parapat jika terjadi lonjakan kendaraan.
“Untuk rekayasa arus lalu lintas di daerah wisata Parapat Danau Toba, apabila terjadi lonjakan volume kendaraan maka akan diberlakukan rekayasa lalu lintas one way. Dari arah Pematangsiantar menuju Parapat akan diarahkan memasuki Simpang Palang Simpang Sitahoan, sedangkan dari arah Toba menuju Parapat akan diberlakukan satu arah menuju Pematangsiantar melintas Kota Wisata Parapat”, papar Kapolres Marganda menjelaskan skenario pengaturan lalu lintas.
Kapolres menambahkan bahwa rekayasa bersifat fleksibel sesuai kondisi lapangan. “Situasi ini juga melihat jumlah kendaraan yang melintas. Apabila jalan tersebut masih mampu untuk dilalui dua arah, rekayasa tidak diberlakukan”, ujar Kapolres Marganda menegaskan pendekatan adaptif.
Kapolres juga menjelaskan durasi operasi yang akan berlangsung.
“Kegiatan pengamanan atau operasi ini kita laksanakan selama 14 hari, terhitung dimulai dari tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan KRYD atau Kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan dengan melihat situasi di beberapa titik yang dianggap perlu”, ungkap Kapolres Marganda.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan strategi operasi yang mengedepankan pencegahan. “Operasi ini mengedepankan kegiatan preventif dengan dukungan preemtif dan penegakan hukum serta kehumasan dalam rangka pengamanan Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026”, papar Kapolres Marganda.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan di jalur tol, Kapolres juga menjelaskan kesiapan khusus.
“Untuk antisipasi lonjakan volume kendaraan yang menggunakan Jalur Tol Sinakasak-Simpang Panei, kita juga sudah mendirikan Pos Pelayanan di 3 Pintu Tol Panei Tonga. Kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak segan-segan singgah untuk beristirahat di pos pelayanan tersebut apabila lelah atau mengantuk sebelum melanjutkan perjalanan”, ujar Kapolres Marganda.
Kapolres menyampaikan harapan kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan. “Harapan kita tahun ini, masyarakat lebih berhati-hati di jalan untuk bisa menjaga keselamatan. Kita siap menerima informasi dan siap membantu masyarakat dalam kondisi apapun sehingga masyarakat melaksanakan seluruh aktivitas dan ibadahnya dengan baik dan lancar”, ungkap Kapolres Marganda.
Kapolres juga memberikan himbauan penting kepada pemudik.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar memastikan seluruh rumah atau tempat tinggal yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci dengan baik sehingga mengurangi potensi terjadinya tindak kejahatan baik pencurian maupun kejahatan lainnya. Selama melaksanakan kegiatan mudik, kami menghimbau untuk tetap berhati-hati di jalan, utamakan keselamatan sehingga pada saat mudik bisa sampai pada tujuan dan berkumpul dengan keluarga dengan aman, tertib, dan baik”, papar Kapolres Marganda.
Kegiatan pengecekan ini dilaksanakan bersama jajaran pimpinan Polres Simalungun, antara lain Kapolsek Saribu Dolok AKP Jumpa Aruan, SE, Kapolsek Dolok Pardamean AKP Restuadi, SH, Kasat Reskrim AKP Herison Manulang, SH, Kasat Narkoba AKP Charles N. Nababan, SH, Kasi Propam AKP Gomgom Silaen, Kasat Lantas IPTU Devi Sirongoringo, SH, S.Sos, serta personel Polres Simalungun, Kodim 0207/SML, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Sat Pol-PP Simalungun.
“Dengan dukungan solid dari seluruh stakeholder, kami optimis Operasi Lilin Toba 2025 akan berjalan sukses. Mari kita wujudkan Natal dan Tahun Baru yang aman, damai, dan penuh sukacita”, pungkas Kapolres AKBP Marganda Aritonang, SH, SIK, MM, menutup pernyataannya dengan penuh keyakinan. ( JS ).







