Pematangsianțar !!! Kompakonline.com -Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak, SH, SIK, MH pimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba Tahun 2025 bertempat di Lapangan Mako Brimob Kompi 2 Yon B Sat Brimob Polda Sumut, jalan Ahmad Yani Kota Pematangsianțar, Jumat ( 19 / 12 / 2025 ) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Drs. Daniel Hamonangan Siregar, Dandempom 1/I Pematangsiantar LETKOL CPM Haru Prabowo, SH, MH,M.Han, Waka Polres Pematang Siantar Kompol Budiono Saputro, SH, MH, Mewakili Dan rindam 1/BB KAPT INF L. Damanik, Mewakili Danyon 122/TS KAPTEN INF Hadi S, Danki Brimob Kompi 2 Yon B diwakili Wadanki IPTU Miswandi, Mewakili Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Alex Damanik, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs. M. Ali Lubis.
Kemudian diikuti barisan personel Polri, TNI, Brimob, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), dan PKS.
Dalam apel gelar pasukan tersebut Kapolres Pematangsiantar sematkan tanda pita Ops Lilin Toba Tahun 2025 kepada perwakilan personil yakni Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) yang menandai kesiapan seluruh unsur pengamanan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolres Pematangsiantar bertindak inspektur upacara (Irup) membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi yang menyampaikan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan selama operasi. Sehingga seluruh rangkaian pengamanan dan pelayanan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 dapat berjalan secara optimal.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional tahunan yang selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat untuk beribadah, berkumpul, dan berlibur bersama keluarga”, sebutnya.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat sekitar 7,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya tiga sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, seiring dengan puncak musim hujan pada November 2025 hingga Februari 2026. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan ekstra dari seluruh personel pengamanan.
Sebagai bentuk kesiapan tersebut, Polri bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.
Untuk mendukung operasi, telah disiapkan 2.903 pos pengamanan yang terdiri dari 1.807 Pos Pam, 763 Pos Yan, dan 333 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pos – pos tersebut akan memberikan pelayanan pada 44.436 objek pengamanan, mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga tempat wisata dan lokasi perayaan malam pergantian tahun.
Dalam amanat tersebut Kapolri menekankan pentingnya pengelolaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, kawasan wisata, serta antisipasi kejahatan konvensional, terorisme, dan potensi bencana alam.
Polri juga diinstruksikan untuk mengoptimalkan layanan darurat 110, memperkuat komunikasi publik, serta memastikan stabilitas ketersediaan pangan dan BBM selama Nataru.
Mengakhiri amanatnya, Kapolri menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel gabungan dari TNI-Polri, kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta mitra kamtibmas atas sinergi dan dedikasi dalam mendukung Operasi Lilin 2025.
“Keberhasilan pelayanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab kita bersama. Jaga soliditas, sinergisitas, serta kesehatan, dan jadikan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah”, Pungkas Kapolri.
Gelar TFG
Usai apel gelar pasukan, Polres Pematangsiantar langsung menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang bertujuan untuk memantapkan strategi dan pola pengamanan Operasi Lilin Toba 2025.
Melalui TFG ini, seluruh peserta diberikan gambaran dan simulasi terkait penempatan personel, pengamanan jalur lalu lintas, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, serta langkah – langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas selama masa operasi berlangsung.
Dengan dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan dan TFG tersebut, diharapkan seluruh personel dan unsur terkait memiliki pemahaman yang sama, kesiapan yang optimal, serta koordinasi yang solid, sehingga pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2025 dapat berjalan secara efektif dan maksimal dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Pematangsiantar. ( JS ).







