Pematangsiantar !!!! Kompakonline.com – Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Frengki Boy Saragih, ST, mengatakan masyarakat belum sepenuhnya sadar dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Padahal sampah merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya urusan pemerintah.
Hal ini disampaikan Frengki saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan (Sosper) Perda No. 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.
Sosper dilakukan terhadap warga Jalan Suka Mulia, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu ( 03 / 12 / 2025 ). Sosper ini juga dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ari Sembiring, sebagai narasumber.
Frengki menambahkan Pemko sudah menyiapkan armada truk untuk mengangkut sampah dari pemukiman warga setiap hari. Namun, pengambilan sampah itu dilakukan dengan jadwal tertentu karena keterbatasan armada.
“Nah, masyarakat harus tahu jam berapa truk sampah datang ke tempat masing-masing sehingga sampah di pemukiman bisa diangkut semuanya sehingga lingkungan kita bersih. Masyarakat harus disiplin memberikan sampahnya untuk diangkut agar tidak menumpuk”, kata Frengki Boy.
Selanjutnya, Kadis Lingkungan Hidup, Ari Sembiring mengatakan bahwa warga masyarakat harus sama – sama bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup.
“Dengan cara sederhana, yakni, dimulai dari pribadi kita masing-masing, keluarga masing-masing, dan pekarangan pemukiman sendiri. Artinya masyarakat harus memulainya dengan berpartisipasi mengolah sampahnya sendiri, jangan buang sampah sembarangan”, ujarnya.
Pria yang baru menjabat sebagai Kadis Lingkungan hidup kota Pematangsiantar itu memberitahukan bahwa penerapan peraturan perundang-undangan yang digelar itu untuk mengajak masyarakat agar benar -benar memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup.
Setelah pemaparan, acara Sosper dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dipandu oleh moderator J. Damanik.
Masyarakat yang bertanya yakni Efarida Sitorus, Mopar Purba, dan boru Sitio.
Mereka bertanya mengenai kurangnya bak penampungan sampah di lingkungan mereka.
Menjawab pertanyaan dari para peserta, Ari Sembiring dalam arahannya mengatakan bahwa pihak Dinas Lingkungan Hidup akan mengadakan bak penampungan sampah di sekitar pemukiman penduduk yang terbuat dari sejenis fiber (non batu).
Ari mengatakan kepedulian dari masyarakat terhadap pengelolaan sampah agar ditingkatkan lagi.
“Program ini harus kita mulai dari diri kita sendiri. Mari kita mengolah sampah kita sendiri, demi terciptanya lingkungan hidup yang bersih dan sehat”, katanya. ( JS ).






