Simalungun !!!! Kompakonline.com – Pagi Minggu yang cerah ( 23 / 11 / 2025 ) menjadi momen indah bagi umat Kristiani di wilayah Polsek Perdagangan.
Enam personil yang dipimpin IPDA J. Panggabean tidak hanya mengamankan ibadah di tiga gereja, tetapi juga melaksanakan kegiatan Minggu Kasih untuk mendekatkan diri dengan jemaat.
Kepala Seksi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Personil Polsek Perdagangan melaksanakan tiga kegiatan sekaligus: Minggu Kasih, patroli, dan monitoring ibadah untuk menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif”, ujar AKP Verry saat dikonfirmasi pada Minggu sore, sekitar pukul 15.40 Wib.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wib ini dipimpin langsung oleh Pawas IPDA J. Panggabean yang didampingi lima personil lainnya.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh jemaat yang sedang beribadah”, ungkap IPDA J. Panggabean yang tampak akrab berbincang dengan warga gereja.
Tim Polsek Perdagangan melakukan monitoring di tiga gereja berbeda yang tersebar di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar.
Gereja pertama yang dikunjungi adalah Gereja Katolik Perdagangan di Jalan Sudirman.
“Di sini ada sekitar 200 jemaat yang hadir. Kami memastikan parkir kendaraan tertata rapi”, ucap Aiptu M. Sinambela yang bertugas mengatur 120 unit motor dan 16 unit mobil.
Romo Dandrisman Sitanggang Ocarm yang memimpin misa mengangkat tema “Pertolongan Kita Adalah Dalam Nama Tuhan.” Beliau menyampaikan apresiasi atas kehadiran polisi.
“Kami merasa aman dengan kehadiran Bapak-Bapak polisi. Ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap umat beragama”, ujar Romo dengan penuh syukur.
Gereja kedua yang dimonitor adalah GPDI Karmel Perdagangan di Jalan Kartini. Pdt. Edwin Panggabean, S.Th., menyampaikan khotbah berdasarkan 1 Tesalonika 5:17 kepada 90 jemaat yang hadir.
“Pelayanan polisi hari ini sangat membantu. Parkir tertib dan jemaat merasa tenang”, ungkap Pendeta sambil berjabat tangan dengan Aiptu Sagimun yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Lokasi ketiga adalah Gereja GKPS Perdagangan di Jalan Veteran dengan jumlah jemaat mencapai 150 orang. Guru David HM Panggabean, S.Pd, yang menjadi pengkhotbah mengangkat tema dari Ibrani 13:7-17.
“Kehadiran polisi membuat suasana ibadah semakin khusyuk karena jemaat tidak khawatir dengan keamanan kendaraan mereka”, ucap Guru David yang juga ikut dalam kegiatan Minggu Kasih.
Selain mengamankan ibadah, tim Polsek Perdagangan juga melakukan patroli di sekitar gereja untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan.
“Kami berkeliling di area sekitar gereja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan”, ungkap Aipda A. Butar Butar yang bertugas dari Samapta.
Total kendaraan yang diparkir di ketiga gereja mencapai 270 unit motor dan 30 unit mobil. “Dengan jumlah kendaraan sebanyak itu, pengaturan lalu lintas dan parkir menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan kemacetan”, jelas Aipda E. Nainggolan yang bertugas sebagai Kasium.
Kegiatan Minggu Kasih yang dilakukan personil membuat hubungan polisi dengan jemaat semakin harmonis.
“Kami tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga sebagai saudara yang peduli dengan kesejahteraan umat”, ungkap Aipda J. Napitupulu dari Reskrim.
Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, SH., MH, menegaskan komitmen Polsek Perdagangan dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Kami akan terus hadir mengamankan setiap kegiatan ibadah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat”, ucap Kapolsek melalui koordinatornya.
AKP Verry Purba mengapresiasi kinerja personil Polsek Perdagangan yang profesional.
“Ini adalah contoh pelayanan prima yang mengintegrasikan keamanan, kepedulian sosial, dan toleransi beragama dalam satu kegiatan”, ujar Kasi Humas.
Hingga siang hari, seluruh kegiatan ibadah di ketiga gereja berjalan lancar, aman, dan kondusif.
Cuaca cerah turut mendukung kelancaran tugas personil yang tetap standby hingga seluruh jemaat selesai beribadah dan pulang dengan selamat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa Polri tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan sahabat masyarakat dalam menjalankan aktivitas keagamaan mereka. ( JS ).






