Pematangsiantar !!! Kompakonline.com – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn siap mendukung kegiatan yang diselenggarakan Persekutuan Gereja – gereja Indonesia Daerah (PGID) Kota Pematangsiantar.
Wesly meminta PGID Kota Pematangsiantar merangkul seluruh ormas dan organisasi Kristen yang ada di Kota Pematangsiantar.
Hal ini disampaikan Wesly yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang, SSTP, MSi, saat menghadiri acara Pembukaan Sidang Daerah PGID Kota Pematangsiantar, di Aula Kantor HKBP Distrik V Sumatera Timur, Jalan Gereja Pematangsiantar, Sabtu ( 22 / 11 / 2025 ).
Melalui Sidang Daerah tersebut, Wesly berharap pengurus PGID yang terpilih dapat memberikan warna yang terang. Menerangi kota dan menerangi seluruh ormas-ormas di Kristen di Kota Pematangsiantar.
“Sehingga PGID bukan hanya menjadi wadah dan koordinasi gereja, tetapi tempat memberikan rekomendasi dan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pematangsiantar”, sebut Wesly.
Wesly percaya pengurus PGID Kota Pematangsiantar yang sebagian besar merupakan pimpinan tertinggi gereja adalah tokoh-tokoh di Kota Pematangsiantar.
“Kami berharap bisa senantiasa berkolaborasi dan bisa senantiasa menerima saran dari pimpinan-pimpinan gereja yang ada di Kota Pematangsiantar”, katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PGID Kota Pematangsiantar Pdt Marthin Rumanja Purba MSi dalam sambutannya menyampaikan, ada 173 jemaat anggota GPID Kota Pematangsiantar, dan ada 9 sinode gereja yang berpusat di Kota Pematangsiantar.
Sehingga PGID Kota Pematangsiantar sebagai lembaga keumatan yang terbesar di Kota Pematangsiantar.
Ia menegaskan, PGID Kota Pematangsiantar cukup solid dan seluruh pendeta sangat komit.
“Kita berdoa, siapapun nanti yang menjadi pengurus PGID Kota Pematangsiantar Periode 2025-2029, dapat memanfaatkan peluang untuk memajukan Ke -Kristenan”, tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGI Wilayah Sumatera Utara (Sumut) Pdt Dr Victor Tinambunan diwakili Pdt Ahmad Pinem dalam sambutannya menyampaikan, PGI merupakan rumah dari semua gereja-gereja. Secara legal standing, semuanya di bawah naungan PGI.
Ditegaskannya, PGI menjadi rumah keumatan di Jota Pematangsiantar untuk saling berkoordinasi dan juga membangun kebersamaan.
Diakuinya, Kota Pematangsiantar merupakan sebuah kota yang unik, memiliki keunggulan dan sejarah panjang, dengan 9 sinode yang berpusat di Kota Pematangsiantar.
Ditambahkannya, selama lima tahun PGID kota Pematangsiantar telah diisi oleh pribadi-pribadi yang luar biasa, sehingga bisa eksis.
“Kita perlu apresiasi dinamika yang terjadi. Kita sangat berharap, ke depan eksistensi PGI Daerah Kota Pematangsiantar semakin menyala. Maksudnya menyala itu semakin terang. Apalagi salah satu ikon Kota Pematangsiantar adalah Pohon Terang”, pungkasnya. ( JS ).






