Simalungun !!!! Kompakonline.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Serbelawan Polres Simalungun menunjukkan kesiagaan dan respons cepat dalam melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) lima pelajar SMA yang tersesat saat mendaki Gunung Dolok Simbolon.
Berkat koordinasi solid dan kerja keras tim gabungan, kelima remaja berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Verry Purba, saat dikonfirmasi pada hari Senin ( 17 / 11 / 2025 ), sekitar pukul 15.38 Wib, menjelaskan detail operasi penyelamatan yang dipimpin langsung oleh Polsek Serbelawan.
“Pada hari Minggu ( 16 / 11 / 2025 ), sekira pukul 20.15 Wib, Pangulu Nagori Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok menghubungi Kapolsek Serbelawan tentang adanya lima orang warga yang hilang saat mendaki di Gunung Dolok Simbolon”, ujar AKP Verry Purba membuka penjelasannya.
Kepala Kepolisian Sektor Serbelawan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Gunawan Sembiring, SH, segera mengambil tindakan cepat setelah menerima laporan tersebut. Mengingat lokasi kejadian berada di wilayah Kecamatan Panombean Pane, Kapolsek Serbelawan tidak membuang waktu dan langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Kapolsek Serbelawan segera berkoordinasi dengan Kapolsek Pane Tongah dan menghubungi Camat Tapian Dolok untuk dapat berkoordinasi dengan Camat Panombean Pane dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun”, ungkap AKP Verry Purba menjelaskan langkah koordinasi yang dilakukan.
Respons cepat ditunjukkan oleh Polsek Serbelawan ketika pada pukul 21.00 Wib, Kapolsek Serbelawan bersama Pangulu Dolok Maraja, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Babinsa Koramil Serbelawan segera berangkat menuju lokasi kejadian.
Kecepatan dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Tim gabungan yang dipimpin Polsek Serbelawan, terdiri dari personel Polsek Serbelawan, Polsek Pane Tongah, Babinsa Koramil Serbelawan, Pangulu Nagori Dolok Maraja, dan BPBD Simalungun tiba di lokasi Dusun Kampung Baru, Kelurahan Banu Raya, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun pada pukul 23.00 Wib.
“Tim gabungan langsung melakukan interogasi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi akurat tentang keberadaan kelima pendaki”, ucap AKP Verry Purba menjelaskan tahapan operasi.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa kelima pelajar tersebut datang ke Dusun Kampung Baru dan menitipkan tiga unit sepeda motor kepada warga bernama Apan Sidauruk sebelum memulai pendakian.
Warga Apan Sidauruk sempat memberikan peringatan agar berhati – hati saat melakukan pendakian.
Situasi menjadi genting ketika sekitar pukul 18.28 Wib, orang tua salah seorang pendaki menerima panggilan WhatsApp dari anaknya yang meminta bantuan tim Basarnas karena mereka tersesat di Gunung Dolok Simbolon. Orang tua pendaki segera berangkat ke lokasi dan meminta bantuan warga setempat.
Berkat kegigihan tim gabungan yang dipimpin Polsek Serbelawan dan bantuan empat orang warga Dusun Kampung Baru bernama Alex Pauli Siburian, Imanuel Sidabutar, Darwin Sitinjau, dan Hermon Sidabutar, kelima pendaki berhasil ditemukan sekitar pukul 00.00 Wib dalam keadaan selamat.
Kelima pelajar yang berhasil diselamatkan adalah Diaz Hasanul Ahda, Dwi Zikri Afrizal, Roby Hafiz Daulay, Bima Azwan Khairy, dan Mahendra. Mereka semua berusia 17 tahun dan merupakan pelajar SMA dari Pematang Siantar dan Simalungun.
“Pada hari Senin ( 17 / 11 / 2025 ), sekira pukul 02.30 Wib, kelima warga tersebut tiba di Dusun Kampung Baru dalam keadaan sehat dan langsung diterima oleh keluarga masing – masing”, ujar AKP Verry Purba dengan penuh syukur.
Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas keselamatan kelima remaja, pihak keluarga menggelar acara pemberian boras tenger (beras kuning), menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim penyelamat, dan menutupnya dengan doa bersama.
Keberhasilan operasi SAR ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan Polsek Serbelawan Polres Simalungun dalam melayani dan melindungi masyarakat. Koordinasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penyelamatan kelima pelajar tersebut. ( JS ).






