Simalungun !!!! Kompakonline.com – Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menekankan pentingnya proaktivitas dan disiplin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.
Hal ini disampaikannya Bupati Simalungun saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan di Balei Harungguan Djabanten Damanik, Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Rabu ( 12 / 11 / 2025 ).
Dalam arahannya, Bupati Anton Achmad Saragih mengingatkan agar ASN tidak hanya bekerja jika diperintah, melainkan harus proaktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan disiplin di kalangan ASN.
Selanjutny, Bupati juga menyoroti lambatnya progres penanganan masalah Sungai Sikkam yang sudah berlangsung selama enam bulan. Bupati menegaskan perlunya tindakan nyata dan cepat dalam menyelesaikan masalah -masalah yang dihadapi masyarakat.
“Saya berharap pelayanan yang sudah baik agar ditingkatkan, dan bagi yang belum, saya mohon untuk berubah menjadi lebih baik. Ada 1 juta masyarakat yang harus kita layani”, tegas Bupati Anton Achmad Saragih.
Bupati mengajak seluruh peserta rapat untuk berintrospeksi diri dan bekerja sebagai tim yang solid dalam melayani masyarakat Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, Rakor dimulai dengan pembacaan Notulen Rapat tanggal 7 November 2025 di Tapian Dolok oleh Kabag Pemerintahan, Aman C. Sitorus. Pembahasan kemudian berlanjut pada isu -isu strategis terkait pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan efektivitas pelayanan publik.
Rapat koordinasi juga mencakup pemaparan terkait program Koperasi Merah Putih, Universal Health Coverage (UHC) oleh Dinas Kesehatan, serta laporan dari BPBD terkait penanganan bencana banjir di Serbelawan, longsor, dan irigasi di Hutabayuraja.
Dalam Rakor tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jonrismantua Damanik, menjelaskan tentang konsep manajemen talenta.
Menurut Jonrismantua, sistem ini dirancang untuk menempatkan dan mempromosikan ASN berdasarkan pemetaan kompetensi dan kinerja, sehingga ASN dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan keahlian, minat, dan rekam jejak yang dimiliki. Dengan demikian, diharapkan seleksi terbuka tidak lagi diperlukan.
Selain itu, diperkenalkan pula sistem Profiling ASN yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan integrasi data dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Proses penilaian akan menggunakan teknologi digital melalui aplikasi Pro ASN.
Sebanyak 740 ASN Kabupaten Simalungun akan didaftarkan dalam program ini, dengan target pelaporan ke BKN Sumut paling lambat akhir Desember.
Kabupaten Simalungun dijadwalkan untuk melakukan ekspos ke BKN Pusat pada minggu kedua Desember.
Rakor ini diikuti oleh Staf Ahli Bupati, Para Asisten, pimpinan perangkat daerah, para camat dan kepala Puskesmas Se – Kabupaten Simalungun, menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintah Kabupaten Simalungun dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ( JS ).






