Simalungun !!!!! Kompakonline.com – Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa melaksanakan kegiatan sambang dan monitoring pengecekan lahan pemanenan jagung jenis Bisi 18 di Nagori Pokan Baru, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, Senin ( 03 / 11 / 2025 ).
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH, MH menjelaskan, kegiatan monitoring lahan pertanian ini merupakan bentuk pelayanan Polri untuk masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan mengawal aktivitas pertanian di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa.
“Kami selalu hadir di tengah-tengah petani untuk memastikan kegiatan pertanian berjalan aman dan lancar, serta memberikan rasa aman kepada para petani dalam menjalankan aktivitas bercocok tanam”, ujar Kompol Asmon Bufitra, SH, MH saat dikonfirmasi pada Senin pagi ( 03 / 11 / 2025 ), sekira pukul 09.50 Wib.
Kapolsek menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan pengecekan lahan jagung ini dilaksanakan oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa wilayah Kecamatan Hutabayuraja, Aipda Vonsa Tampubolon, pada hari Senin ( 03 / 11 / 2025 ), mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai.
“Lokasi kegiatan berada di lahan tanaman jagung milik petani bernama Nurmala Harianja di Huta I Pokan Baru, Nagori Pokan Baru, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun”, ungkap Kompol Asmon Bufitra.
Menurut penjelasan Kapolsek, kegiatan monitoring ini tidak hanya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas sendiri, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait dari sektor pertanian.
Aipda Vonsa Tampubolon melaksanakan kegiatan bersama dengan Koordinator Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kecamatan Hutabayuraja dan Ketua Kelompok Tani setempat.
“Kolaborasi antara kepolisian, dinas pertanian, dan kelompok tani sangat penting untuk memastikan keberhasilan panen dan keamanan hasil pertanian masyarakat”, ucap Kapolsek menjelaskan pentingnya sinergi lintas sektor.
Kegiatan pengecekan lahan yang dilakukan adalah untuk memantau kondisi tanaman jagung jenis Bisi 18 yang akan segera dipanen.
Lahan jagung yang dicek memiliki luas areal kurang lebih 30 rante atau sekitar 1,2 hektar.
“Jagung jenis Bisi 18 merupakan salah satu varietas unggul yang banyak ditanam petani di wilayah Hutabayuraja karena produktivitasnya yang tinggi dan tahan terhadap hama penyakit”, jelas Kompol Asmon Bufitra.
Bhabinkamtibmas Aipda Vonsa Tampubolon dalam pelaksanaan tugas sambang dan monitoring tersebut melakukan pengecekan kondisi tanaman jagung secara menyeluruh, mulai dari tingkat kematangan, kondisi tanaman, hingga perkiraan waktu pemanenan yang tepat.
“Bhabinkamtibmas kami tidak hanya bertugas dalam bidang keamanan, tetapi juga turut mendampingi masyarakat dalam berbagai aktivitas produktif, termasuk pertanian, untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif”, ungkap Kapolsek.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan kepada pemilik lahan dan kelompok tani untuk selalu menjaga keamanan lahan pertanian, terutama menjelang masa panen agar terhindar dari pencurian hasil pertanian.
“Kami menghimbau kepada para petani untuk saling gotong royong menjaga keamanan lahan pertanian, terutama saat mendekati masa panen. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian”, ucap Aipda Vonsa Tampubolon kepada petani yang hadir.
Koordinator PPL Pertanian Kecamatan Hutabayuraja yang turut hadir dalam kegiatan monitoring juga memberikan masukan teknis pertanian kepada petani pemilik lahan mengenai waktu panen yang tepat agar kualitas jagung tetap optimal.
“Dari hasil pengecekan, kondisi tanaman jagung jenis Bisi 18 milik Ibu Nurmala Harianja dalam keadaan sangat baik dan siap dipanen dalam waktu dekat dengan prediksi hasil panen yang memuaskan”, jelas Koordinator PPL Pertanian.
Hasil dari kegiatan monitoring dan pengecekan lahan jagung jenis Bisi 18 tersebut menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan baik dan situasi keamanan di lokasi dalam keadaan aman serta kondusif.
Kegiatan berlangsung dalam cuaca cerah yang mendukung kelancaran pemantauan di lapangan.
Kompol Asmon Bufitra mengapresiasi kerja Bhabinkamtibmas yang terus aktif melakukan sambang dan pendampingan kepada masyarakat, termasuk para petani, sebagai wujud implementasi community policing.
“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat, termasuk mendampingi kegiatan pertanian, menunjukkan bahwa polisi adalah sahabat masyarakat yang siap membantu dalam berbagai aspek kehidupan”, ucap Kapolsek.
Kapolsek juga berharap bahwa hasil panen jagung petani di wilayah Hutabayuraja dapat optimal dan memberikan manfaat ekonomi yang baik bagi kesejahteraan petani.
“Kami berharap hasil panen Ibu Nurmala Harianja dan seluruh petani di wilayah kami dapat berlimpah dan memberikan nilai ekonomi yang baik. Polsek Tanah Jawa akan terus mendukung dan mengawal aktivitas produktif masyarakat”, tegas Kompol Asmon Bufitra, SH, MH menutup penjelasannya. ( JS ).






